Selain mengontrol para pekerja ternak sapi, ia kerap kali melakukan aktivitas seperti para pekerja ternak.
Hendri dan para pekerjanya harus melalui proses pemerahan susu sapi untuk menghasilkan susu sapi berkualitas sebelum didistribusikan ke koperasi.
Mula-mula para pekerja membersihkan kandang sapi yang terdiri dari kurang lebih 20 ekor sapi sekaligus membersihkan ekor sapi.
Sebelum proses memerah susu pada induk sapi, Hendri dan para pekerjanya mempersiapkan wadah untuk hasil perahan susu sapi, pelicin untuk puting induk sapi, kain pembersih dan air hangat.
Hendri masih melakukan teknik pemerasan secara manual atau menggunakan tangan sendiri.
Sebelum memerah susu sapi, biasanya sapi dibersihkan terlebih dahulu.
Setelah dibersihkan, sapi diberi makan jenis konsentrat yang dicampur dengan ampas tahu.
"Manfaat ampas tahu yaitu menambah volume susu sapi, susu menjadi lebih kental dan berkualitas," ujar Hendri, Senin (14/3/2022).
Sebelum memerah sapi, harus dilakukan tiga kali perahan pertama susu pada puting induk sapi agar membuang bakteri yang menempel pada puting induk sapi.
Untuk waktu pemerahan susu sapi sendiri, lanjut Hendri, tergantung dari kondisi induk sapi.
"Apakah induk sapi diam atau banyak bergerak yang akan mempercepat atau memperlambat pemerahan," jelasnya.
Uniknya, proses pemerahan susu sapi menggunakan teknik jari telunjuk dan jari tengah mengapit puting induk sapi.
Lalu setelah dijepit, tarik puting dari atas ambing
ke bawah puting induk sapi sambil ditekan sela-sela jari.
"Karena puting sapi di sini rata-rata kecil, jadi kalau digenggam pake tangan gak kepegang'", tuturnya.
Sebelum diselesaikan, pemerah harus memperhatikan apakah puting susu induk sapi masih terdapat air susu sisa perahan.