"Bapak dan ibunya mengakui bila anak bungsunya pergi dari rumah Minggu pekan lalu, sampai kemarin belum pulang," katanya.
Baca juga: Terungkap Pekerjaan Sehari-hari Pengeroyok Ade Armando, Dhia Sempat Curhat Ini ke Teman Majelis
Baca juga: Kabur Usai Pukul Ade Armando, Pria Bertopi Masih Sempat Lakukan Ini ke Gurunya Sebelum Ditangkap
Cerita orangtua, sehari-hari, kata Denda, Abdul Latip adalah seorang penggembala domba dan mengurus serta mencarikan rumput.
"Anaknya pendiam, hanya lulusan SD lalu SMP-nya ikut paket B dan sempat mondok di pesantren di Kecamatan Kalibunder," jelas dia.
Seminggu yang lalu, ia minta uang ke orangtuanya dengan alasan mau berangkat ke Jakarta bersama temannya.
Oleh orangtuanya yang sehari-hari bekerja penyadap kelapa hanya dibekali uang Rp 30.000.
"Minggu berangkat pagi, sampai saat ini lebih dari seminggu belum pulang juga," ujar dia.
"Saat saya berkunjung ke rumahnya, ibunya menangis terus ingin anaknya pulang," sambung Denda.(*)