Suaranya di Malam Hari Bikin Merinding, Sosok Mungil Ini Langsung Jadi Rebutan saat Ditemukan Warga

Penulis: khairunnisa
Editor: Tsaniyah Faidah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penemuan bayi di kampung Pabuaran bikin geger, warga langsung berebut ingin mengadopsi

Namun Emay menegaskan bahwa bayi tak berdosa tersebut akan di rawat oleh kakek neneknya.

"Bayi tersebut akan dirawat oleh kakek dan neneknya karena orang tuanya saat ini terpaksa harus menjalani hukuman akibat perbuatannya membuang bayi tersebut," ucap Emay Royani.

Baca juga: Terkuak Misteri Penemuan Jasad Bayi di Saluran Air, Sang Ibu Ungkap Pengakuan Tak Terduga ke Polisi

Sosok Orangtua Sang Bayi

Penemuan bayi mungil itu sontak diselidiki pihak kepolisian.

Kapolsek Pabuaran Iptu Udin Awaludin menceritakan detik-detik bayi tersebut ditemukan warga.

Sang kapolsek bersyukur karena kondisi bayi tersebut sehat walafiat.

"Telah ditemukan sesosok bayi laki-laki di kebun pisang. Alhamdulillah pas kita temukan masih hidup," pungkas Iptu Udin Awaludin.

Tim dari Polsek Pabuaran segera meluncur ke TKP usai mendapat laporan dari warga.

Penemuan bayi di kampung Pabuaran bikin geger, warga langsung berebut ingin mengadopsi (youtube channel iNews)

Anggota Polsek Pabuaran segera memeriksa TKP dan benar saja ada bayi di kebun pisang tersebut.

"Setelah menerima laporan, petugas Polsek Pabuaran menuju ke lokasi penemuan. Di tempat kejadian perkara (TKP), petugas mendapati bayi diperkirakan baru dilahirkan tergeletak di kebun pisang lengkap dengan tali ari-ari. Setelah melakukan olah TKP, polisi melakukan penyelidikan," kata Iptu Udin Awaludin.

Tak berselang lama, polisi langsung melakukan oleh TKP.

Baca juga: Kisah Pilu Bayi di Madiun Meregang Nyawa di Tangan Sang Ibu, Aksi Sadis Pelaku Dibongkar Polisi

Mereka lantas membawa bayi tak berdosa itu ke puskesmas untuk menjalani perawatan.

Polisi juga meminta keterangan sejumlah pihak, khususnya warga setempat.

Hingga akhirnya terungkap siapa orangtua dari bayi malang tersebut.

"Berdasarkan informasi dan keterangan warga setempat, Polisi mencurigai seorang gadis ABG yang baru berusia 15 tahun berinisial MY," ucap Iptu Udin Awaludin.

Ilustrasi (Wartakota)
Halaman
123

Berita Terkini