Bupati Bogor OTT KPK

Daftar Kakak-Adik yang Terjerat KPK, Terbaru Bupati Bogor Ade Yasin dan Sang Kakak Rachmat Yasin

Penulis: Vivi Febrianti
Editor: Damanhuri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ade Yasin dan Rachmat Yasin menambah daftar kakak-adik yang terjerat korupsi.

Hingga berita ini diturunkan, Ade Yasin bersama lebih dari 10 orang yang diamankan oleh KPK sampai saat ini masih terus menjalani pemeriksaan.

Sampai dengan saat ini pihak penyidik masih terus melakukan pemeriksaan tidak hanya terhadap pihak yang diamankan, tapi juga sedang menghitung jumlah uang yang sebelumnya diamankan dalam OTT KPK tersebut.

Sebelumnya, sang kakak, Rachmat Yasin juga sudah lebih dulu tejaring kasus korupsi.

Harta berlimpah Rachmat Yasin dan Ade Yasin, Adik Kakak yang Kompak Terjaring OTT KPK (Tribun Jabar/Tribun Bogor)

Pertama, Rachmat Yasin terjerat kasus dugaan korupsi pemotongan uang anggaran pada Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Kabupaten Bogor dan gratifikasi pada tahun 2014 lalu.

Terbaru, Rachmat Yasin kembali terjerat kasus yang sama pada 2020 kemarin.

KPK menetapkan Bupati Bogor periode 2009-2014  Rachmat Yasin dalam dua kasus, yakni dugaan pemotongan uang dan gratifikasi.

Rachmat Yasin dijerat dengan kasus dugaan memalak dan menyunat para satuan perangkat kerja daerah (SKPD) selama menjabat Bupati Bogor.

Rachmat Yasin sendiri diketahui baru bebas pada 8 Mei 2019.

Dia sebelumnya dijerat dalam kasus suap rekomendasi tukar menukar kawasan hutan di Kabupaten Bogor Tahun 2014 atas nama PT Bukit Jonggol Asri seluas 2.754 hektare.

Rachmat Yasin divonis 5 tahun 6 bulan penjara.

Baca juga: Kursi Panas Bupati Bogor, Ade Yasin Terjerat OTT KPK, Rachmat Yasin Ditahan di Lapas Sukamiskin

Baca juga: Perbandingan Harta Bupati Bogor Ade Yasin dengan Rachmat Yasin, Adik Kakak yang Terjaring OTT KPK

2. Terbit Rencana Perangin Angin dan Iskandar PA

Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin berkongkalikong dengan kakaknya, Iskandar PA dalam kasus suap proyek infrastruktur di wilayah Langkat.

Terbit Rencana Perangin Angin resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK karena diduga menerima suap dari proyek infrastruktur di wilayah Langkat.

Tak hanya itu, Kepala Desa Balai Kasih, Iskandar PA, juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin.

Iskandar, yang merupakan kakak kandung Terbit Rencana, diduga mengatur paket proyek infrastruktur dalam kasus dugaan suap ini.

Halaman
1234

Berita Terkini