Titis menceritakan saat akan membuat laporan, pihaknya merasa dipersulit oleh petugas di Polda Sumsel.
Pihaknya berdebat panjang soal pasal yang dituduhkan pada DKM.
Menurut mereka pasal ini tidak tepat, yang lain tidak tepat. Terus kami disuruh berkoordinasi dengan Jaksa dan lain-lain. Pokoknya kami dibuat ribet," katanya.
Laporan Suci lantas berhasil diterima setelah ada petugas lain yang menangani.
"Akhirnya ada seorang Polwan yang sangat baik, dia tugas di Subdit Kamneg (Polda Sumsel). Dia empati dengan kasus ini. Polwan itu bilang lapor saja pada saat saya piket, akhirnya kami melapor ditanggal 25 April tepat jam 21.00 malam," ujarnya.
Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir, H Husin SPd MM mengaku sudah mengetahui persoalan rumah tangga DKM.
Husin mengatakan pihaknya telah menerima laporan terkait hubungan DKM dengan W.
"Sebelum berita ini viral. Kebetulan saya sudah mengundang keduanya untuk mendengarkan secara langsung dari mulut mereka dan ternyata kedua membenarkan bahwa ada hubungan yang terjalin," katanya.
Pihaknya kini tengah membentuk tim adhoc guna menangani perselingkuhan DKM dan W.
"Nantinya tim adhoc juga akan memanggil terlapor dan mengumpulkan bukti-bukti serta mengambil keterangan saksi" terang Husin.
Dalam waktu dekat juga, Sekda bersama tim lainnya akan mengadakan pemeriksaan kode etik dan jika terbukti bersalah akan ada sanksi.
Keduanya akan diperiksa apakah melanggar Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS dan Peraturan Bupati OKI Nomor 17 Tahun 2009 tentang Kode Etik Pegawai Negeri Sipil.
"Maka akan dijatuhkan hukuman ringan hingga berat. Dalam waktu dekat akan dituangkan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan atau LHP," pungkasnya.
Rekan kerja DKM yang enggan menyebutkan identitasnya mengatakan, pegawai lain sama sekali tak menaruh curiga atas hukuman suami Briptu Suci dengan W.
Pasalnya, saat di kantor keduanya terlihat biasa saja.
"Jujur selama ini kami tidak pernah melihat mereka duduk berdua, suap-suapan, atau pun saling dekat. Ya biasa saja seperti teman lainnya,
Tetapi tidak tahu kalau di luar kantor. Karena memang pegawai disini (Humas dan protokol) kerap Dinas Luar atau DL," katanya seperti dikutip dari Tribun Sumsel.