Kasat Lantas Polres Ciamis.
Kronologi Kecelakaan Maut
Mengutip Tribun Jabar, peristiwa kecelakaan maut di Ciamis ini melibatkan bus pariwisata yang mengangkut rombongan peziarah.
Bus tersebut diduga mengalami rem blong.
Kemudian bus menabrak sejumlah kendaraan dan terakhir menghantam rumah milik Mashuri di Dusun Paripurna, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Ciamis.
Kronologi kecelakaan maut di Ciamis ini bermula setelah bus mengantar rombongan berziarah ke Panjalu.
Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju lokasi ziarah di Pamijahan, Tasikmalaya.
Namun sejak melintas turunan di Tanjakan Pari, Dusun Sriwinangun, Desa/Kecamatan Panjalu, bus sarat penumpang diduga mengalami rem blong sehingga tidak terkendali.
Bus menabrak sejumlah pengendara sepeda motor, mobil, dan akhirnya menghantam rumah warga di Dusun Paripurna, Desa Payungsari.
Jumlah korban kecelakaan bus pariwisata membawa rombongan peziarah di Tanjakan Pari Dusun Paripurna Desa Payungsari Panumbangan Ciamis Sabtu (21/5/2022) pukul 18.00 sebanyak 47 orang.
Data yang dihimpun dari Dinkes Ciamis dar 47 orang korban tersebut, di antaranya 43 orang mengalami luka-luka dan 4 orang meninggal dunia.
Dari 43 korban luka yang sempat dirawat di Puskesmas Panjalu (22 orang), Puskesmas Payungsari Panumbangan (18 orang) dan di RSUD Ciamis (3 orang) .
Sedangkan korban meninggal masing-masing 3 orang pengguna jalan dan seorang penumpang bus (peziarah).
“Kami masih melakukan cross cek di lapangan. Data sementara demikian, 43 korban luka-luka dan 4 orang meninggal dunia. Kami dari Dinkes masih di Panjalu ,” ujar Kabid Yankes Dinkes Ciamis, H Ivan Saeful Arif kepada Tribun, Sabtu (21/5/2022).
Ke-4 korban meninggal, 3 di antaranya meningal di lokasi dan seorang meninggal dalam perjalanan saat dirujuk menuju rumah sakit.
Dua korban meninggal menurut Ivan, warga Dusun Paripurna Desa Payungsari Panumbangan pengguna jalan.
Seorang lagi warga Pageragung Tasikmalaya (pengguna jalan).
Serta seorang lagi penumpang bus (peziarah).
Sementara kru bus katanya juga mengalami luka-luka.
Kernet mengalami luka ringan (luka lecet) sedangkan sopir bus mengalami luka parah (kritis).