Sebab ternyata hilangnya Elsa tak ada hubungannya dengan sopir angkot.
Bukan tanpa alasan Junaedi menyangkutpautkan hilangnya Elsa dengan sopir angkot.
Rupanya Elsa sempat mengurai pesan misterius kepada temannya bernama Kokom Komariah.
"Dimana bantuan Esa (nama panggilan Elsa), ieu Esa di angkot (ini Esa di angkot). Amang angkotna ku aku di kiri-kiri keun teh teu ereun (sopir angkotnya tidak mau berhenti). Sieun Esa arek dibawa kamana (takut Esa mau dibawa ke mana), hp Esa mau diambil ama amang-amangna," kata Elsa dalam pesan singkatnya kepada Kokom.
Kronologi Penemuan Elsa
Berhasil menemukan Elsa, Polsek Sukalarang mengurai cerita.
Elsa nyatanya ditemukan di tempat tak terduga, yakni di rumah kawasan Mangga Dua, Jakarta Pusat.
Kapolsek Sukalarang, AKP Asep Jenal Abidin menyebut mulanya Elsa memang naik angkot guna bertemu temannya di Patung ABC Cimangkok.
Baca juga: Pesan Terakhir Elsa Sebelum Hilang Saat Naik Angkot, Guru Syok Saat Baca Chat : Bu Tolongin Esa !
Namun di tengah perjalanan saat hendak berhenti, suara Elsa yang minta untuk diturunkan tak didengar sopir angkot.
Alhasil, Elsa pun melanjutkan perjalanan hingga ke wilayah Sukaraja.
Setelah sampai di Sukaraja, Elsa berkeliling Kota Sukabumi.
Ia lantas menginap selama dua hari di penginapan dengan uang bekal yang dimilikinya.
"Setelah dua hari menginap uang yang dimilikinya habis, sehingga ia berpikir untuk mencari uang," imbuh AKP Asep Jenal Abidin.
Berpikir keras untuk mendapat uang, Elsa akhirnya menghubuni temannya.
Hingga akhirnya, Elsa direkomendasikan temannya untuk bekerja di Jakarta sebagai asisten rumah tangga.