Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Reynaldi Andrian Pamungkas
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIOMAS - AM (25) seorang pemuda di Bogor yang korban begal ternyata sempat melakukan perlawanan.
AM yang merupakan warga Kampung Sawah Ilir, Jalan Re Abdullah RT 1/9, Desa Mekarjaya, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor itu jadi korban begal pada Senin (30/5/2022) sekitar pukul 03.30 WIB.
Berdasarkan penuturan AM, pagi itu dirinya melintasi Jalan Bojong Menteng tersebut hendak menuju Stasiun Bogor.
"Mau berangkat kerja, emang biasanya berangkat tuh pukul 03.00 WIB, buat ngejar keberangkatan kereta pertama," ucapnya kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (31/5/2022).
Dalam perjalanan, kata AM, biasanya dirinya menunggu pemotor lainnya untuk melintasi jalanan tersebut.
Tetapi, saat itu di lokasi kejadian, yang tepatnya di Jalan Bojong Menteng RT 1/11, Kelurahan Pasir Kuda, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, menurutnya tampak sepi.
"Biasanya di pertigaan tuh saya belok kanan jalan yang satunya lagi, tapi nggak tau kenapa saya malah lewat jalan lurus," katanya.
Dengan kondisi jalan yang sepi dan minim penerangan, AM pun melihat dua orang yang berada di pinggir jalan sedang mendorong sebuah motor ke arah yang berlawanan dengannya.
Saat itu, perasaannya sudah mulai curiga dengan kedua orang tersebut, sehingga AM langsung memacu motornya dengan kecepatan tinggi.
AM, mengungkapkan bahwa saat dirinya sempat memberikan klakson saat melewati pelaku yang sedang mendorong motornya.
"Pas saya lewat, ngebut, taunya bagian belakang motor saya di tendang sama pelaku yang dorong motor paling belakang," kata dia.
Saat ditendang, AM pun hilang kendali dan tersungkur di jalan aspal yang rusak.
Saat jatuh, kondisi motor korban membanting ke kanan dan kaki kanan AM terjepit di bawah motor Honda Vario 150 miliknya.
Bahkan, AM pun tidak pikir panjang, ketika tersungkur, dirinya langsung mencabut kuci motor dan menutup lubang kuncinya.