Putra Ridwan Kamil Kecelakaan

Kenangan Terakhir Dosen ITB Bertemu Eril, Putra Ridwan Kamil Ternyata Sedang Kerjakan Proyek Penting

Penulis: khairunnisa
Editor: Vivi Febrianti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kenangan Terakhir Dosen ITB Bertemu Eril Sebelum Hilang, Putra Ridwan Kamil Ternyata Sedang Kerjakan Tugas Akhir

Demi bisa segera menemukan putra kesayangannya itu, Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya akhirnya ikut melakukan pencarian secara mandiri.

Baca juga: Terkuak Lokasi Eril Mulai Berenang di Sungai Aare, Warga Swiss Sempat Peringatkan Awas Kaki Kram

Mereka membantu proses pencarian Eril dengan cara memantau langsung titik-titik potensial di bantaran Sungai Aare. Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Kamil menyusuri sepanjang Sungai Aare.

”Selain terus memantau secara dekat pencarian oleh Polisi Maritim, orang tua Saudara Eril, Bapak Ridwan Kamil beserta Ibu Atalia juga terus melakukan usaha mandiri memeriksa langsung beberapa titik-titik potensial di sepanjang bantaran Sungai Aare,” bunyi keterangan KBRI Bern, Rabu (1/6/2022).

RK dan Atalia disebutkan menempuh beberapa jalur di darat dan beberapa wilayah di perairan yang masih bisa disusuri langsung oleh manusia.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Duta Besar Muliaman Hadad dikunjungi oleh Wali Kota Bern, Alec Van Graffenried saat proses pencarian Emmeril Kahn Mumtadz, atau Eril, di sungai Aare, kota Bern, Swiss, Selasa (31/5/2022) (Istimewa)

"Rute yang ditempuh oleh orang tua Saudara Eril termasuk rute darat dan beberapa rute perairan yang masih aman untuk dijelajahi manusia," lanjut keterangan itu.

Di sisi lain tim SAR bentukan polisi Swiss juga masih melakukan pencarian terhadap Eril yang hanyut saat berenang di Sungai Aare pada Kamis (26/5) lalu.

Tim ini melibatkan unsur Polisi, Polisi Maritim, dan Pemadam Kebakaran. Kepada Ridwan Kamil, Kepala Kepolisian Maritim Bern menyampaikan pencarian hari keenam fokus pada area di antara dua pintu air serta patroli intensif pada wilayah setelah pintu air ke-2.

Polisi juga turut melibatkan berbagai komunitas masyarakat setempat untuk mencari Eril.

Baca juga: Update Terbaru Pencarian Eril di Sungai Aare, Keluarga Segera Susul Ridwan Kamil ke Swiss

Polisi Maritim Bern menyebut berbagai komunitas di sepanjang bantaran Sungai Aare telah terinformasikan dengan baik terkait peristiwa hilangnya Eril.

Hal ini sebagai bagian memperluas keterlibatan unsur masyarakat dalam upaya pencarian. Komunitas yang dimaksud termasuk Klub Pendayung, Klub Pemancing, dan komunitas berkebun.

Keterangan itu disampaikan Kepala Kepolisian Maritim Bern kepada Ridwan Kamil dan Atalia di salah satu boat house atau rumah kapal di wilayah Wohlensee.

Perahu menjadi salah satu metode yang digunakan untuk melakukan pencarian, selain patroli darat dan drone.

Pihak kepolisian Bern, Swiss melakukan pencarian atas hilangnya Eril putra Ridwan Kamil (kolase Youtube)

Sebelumnya sejak Minggu (29/5) lalu polisi maritim Bern mulai mengerucutkan pencarian meliputi area pencarian di lokasi yang dinilai paling potensial di wilayah Marzili.

Fokus pencarian juga berlanjut di pintu air Schwellenmaetteli dan Engehalde dengan menggunakan perahu.

Polisi Swiss juga menyatakan proses pencarian Eril menjadi prioritas mereka. Petugas yang terlibat dalam proses itu di antaranya polisi sungai, polisi medis, dan pemadam kebakaran.

Baca juga: Hari ke-7 Hilangnya Eril, Ridwan Kamil dan Istri Ikut Lakukan Pencarian Mandiri, Susuri Sungai Aare

Pencarian ditempuh dengan berbagai metode, termasuk drone, kapal, dan penyelaman.

Menurut perkiraan, kondisi cuaca di kota Bern pada beberapa hari ke depan akan hujan, dengan badai di area pegunungan. Hal ini akan sangat mempengaruhi kondisi air di sungai Aare.

"Keputusan menggunakan penyelam sangat situasional karena kondisi alam yang tidak menentu," bunyi keterangan KBRI Bern.

Berita Terkini