TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Dengan suara bergetar, Ridwan Kamil melantunkan azan di tepi Sungai Aare, lokasi dimana putranya, Eril hilang di Swiss.
Sambil berdiri di undakan tangga, Ridwan Kamil menangkupkan tangan kanannya ke telinga.
Disertai gemuruh arus Sungai Aare, Ridwan Kamil melantunkan azan dengan suara bergetar.
Azan itu juga dilantunkan sama seperti ketika menyambut Emmeril Kahn Mumtadz, nama lengkap Eril, lahir ke dunia.
Namun kini, lantunan azan itu menjadi salam perpisahan Ridwan Kamil kepada Eril sebelum kembali pulang ke Indonesia.
"Lantunan azan seorang ayah, semoga sampai, didengar oleh sang anak seperti saat dulu ketika dilahirkan," tulis akun Twitter @RK_JabarJuara.
Baca juga: Keikhlasan Ridwan Kamil Usai Eril Dinyatakan Meninggal Dunia, MUI Imbau Masyarakat Gelar Shalat Gaib
Baca juga: Kesedihan Zara Menunduk di Tepi Sungai Aare, Ridwan Kamil dan Atalia Ucap Salam Perpisahan ke Eril
Melihat pemandangan itu, netizen lain tampak ikut terharu.
"Lihat ni kok sedih banget asli," tulis akun @park_gu_ryu.
Sementara itu, Atalia ibunda Eril tak pernah lepas dengan tasbih di genggaman tangannya.
Lantunan dzikir dan doa selalu terucap dari Atalia sambil menahan suara tangisnya.
Ibunda Eril ini masih berharap adanya keajaiban dan pertolongan dari Allah terhadap Eril.
"Tasbih itu tidak lepas dari tangan seorang Ibu yang sedang berjuang mencari anaknya.
Lantunan doa dan dzikir terus terucap, pada keajaiban dan pertolongan yang Maha Segalanya terus berharap," tulis akun @RK_JabarJuara.
Baca juga: Pegang Tasbih saat Cari Eril di Swiss, Istri Ridwan Kamil Ungkap Pesan Haru: Semoga Allah Melindungi
Mulai dari tanggal 26 Mei 2022, proses pencarian terhadap Eril terus dilakukan.
Bahkan, Ridwan Kamil memperpanjang cutinya dari jabatan Gubernur Jawa Barat demi mencari sang putra.