Selain pengembangan galur IPB-D2 dan IPB-D3, mitra tim peneliti juga mengembangkan secara spesifik pakan ayam lokal yang mengandung imunomodulator (zat yang mempengaruhi sistem imun), sehingga daging dan telur yang dihasilkan mengandung zat besi (Fe) dan zinc (Zn) yang lebih tinggi dari ayam pada umumnya.
“Hal ini menjadi keunggulan ayam IPB-D2 dari ayam lainnya, yaitu kualitas daging ayam yang baik dan tahan penyakit, dapat dikonsumsi oleh lansia, balita dan penderita anemia. Serta dapat mencegah kelahiran bayi stunting,” tegasnya