"Awalnya kan terkesan ada tembak menembak dari depan. Dan jangan lupa ketika mayat dibuka, tidak ada cerita mengenai kepala tersebut. Cerita bahwa kepala bocor dari belakang dengan peluru, itu baru terjadi ketika ada autopsi kedua, dilaporkan oleh tim yang ditugaskan oleh pengacara keluarga Brigadir J," kata Refly Harun menambahkan.
Setelah adanya pengakuan pengacara keluarga, Kamaruddin Simanjuntak itulah, kata Refly Harun, baru muncul cerita yang mengatakan bahwa Brigadir J ditembak Bharada E setelah tersungkur.
"Tentu proses hukum lah yang kemudian mengatakan ini benar dan itu tidak benar," tegas Refly Harun.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Diam-Diam Irjen Ferdy Sambo Sudah Diperiksa soal Kematian Brigadir J, Pakar: Timsus Gak Jelas