Menurut Mahfud, pasifnya sikap DPR karena merupakan bagian dari masalah psikopolitik yang ada di Mabes Polri.
"Selama ini, misalnya, saya katakan psikopolitisnya. Semua heran kenapa kok DPR semua diam? Ini kan kasus besar, biasanya kan ada apa, paling ramai manggil, ini mana? Enggak ada tuh."
"Itu bagian dari psikopolitis. Politis adanya mabes di dalam mabes itu yang punya aliansi sendiri-sendiri," tuturnya.
Baca juga: Jangan Ada Yang Ditutupi Kata Jokowi Terkait Kasus Pembunuhan Brigadir J
Mahfud MD Bilang Tersangka Pembunuh Brigadir Yosua Tiga Orang
Wartakotalive sebelumnya memberitakan, tepat sebulan sejak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat meninggal di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022) lalu, kasus tersebut masih terus disidik tim khusus Polri.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menilai, pengusutan kasus itu memang harus hati-hati.
“Memang harus hati-hati, kan tersangkanya sudah tiga, itu bisa berkembang,” kata Mahfud usai sidang kabinet di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/8/2022).
Meskipun demikian, menurut Mahfud penanganan kasus kematian Brigadir Yosua ada kemajuan. Tersangka baru, yakni Brigadir RR, dijerat pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
Pasal tersebut, menurut Mahfud, akan menjangkau peran yang lebih luas lagi.
“Nah, itu akan menjangkau ke yang lebih jelas lagi perannya, apakah intelektual, apakah eksekutor,” paparnya.
Penanganan perkembangan kasus ini kata Mahfud terbilang cepat. Selain sudah ada tersangka, sejumlah pejabat di lingkungan kepolisian yang terkait dengan meninggalnya Brigadir Yosua, juga dimutasi.
“Perkembangannya sebenarnya cepat, kasus yang seperti itu, yang punya code of silent di sebuah lingkungan, lalu sekarang sudah ada tersangka, kemudian pejabat-pejabat tingginya sudah bedol deso.”
“Jadi menurut saya track-nya sudah tepat, sudah mulai terang, mari kita dukung sama-sama,” beber Mahfud.
Mahfud memuji Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam menangani kasus yang mendapatkan sorotan publik tersebut.
“Saya kira yang dilakukan oleh Kapolri itu tahapan-tahapannya dan kecepatannya cukup lumayan, tidak jelek banget,” ucapnya.