Polisi Tembak Polisi

Disindir Diam oleh Mahfud MD Terkait Kasus Kematian Brigadir J, DPR : Bukan Berarti Diam Saja

Editor: Vivi Febrianti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD kembali mengingatkan, Presiden Jokowi meminta kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, dibuka sejujur-jujurnya.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Menkopolhukam Mahfud MD menyindir sikap diam DPR, terkait kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat di rumah bekas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Anggota Komisi III DPR Fraksi PPP Asrul Sani mengatakan, irit atau tidak berkomentar bukan berarti diam saja.

Menurutnya, sejauh ini antara pimpinan DPR ataupun Komisi III, telah berkomunikasi informal dengan Polri, terkait perkembangan kasus pembunuhan Brigadir Yosua.

"Saya kira kami harus jelaskan, bahwa kalau irit atau tidak berkomentar itu bukan berarti diam saja."

"Nah, dalam kasus yang sensitif ini, pimpinan Polri memang secara informal."

"Kenapa kok secara informal? Karena pada saat ini lagi reses."

Baca juga: Bharada E Dapat Perintah Habisi Brigadir J, Pengacara Tegas : Segera Jadikan Atasannya Tersangka

"Itu berkomunikasi dengan kami, terutana pimpinan komisi dan juga pimpinan DPR, itu terkait dengan perkembangan penanganan kasus tertembaknya atau terbunuhnya Brigadir J ini," ungkap Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/8/2022).

Karena DPR sedang reses, Arsul mengatakan Komisi III juga tak bisa terus mendesak pimpinan Polri terkait kasus pembunuhan Brigadir Yosua.

Namun, Arsul memastikan Komisi III DPR terus mengawal perkembangan kasus kematian Brigadir Yosua.

"Kami di DPR menghindari memang untuk offside ya, buat offside itu saya misalnya yang berwenang mengumumkan tersangka, itu kan Bareskrim Polri."

"Jangan juga ada pejabat lain yang menyampaikan ada tersangka ketiga," ucapnya.

Dikutip dari TribunPalu, Mahfud MD menyoroti sikap anggota DPR, saat ada masalah besar di tubuh Polri.

Mahfud menyampaikan demikian saat diwawancarai Kompas TV, mengenai perkembangan kasus pembunuhan Brigadir Yosua.

Awalnya, Mahfud menjelaskan, kasus tewasnya Brigadir Yosua bukanlah kasus kriminal biasa, karena ada psikopolitis dan psikohierarkis.

Itu sebabnya, meskipun kasus tersebut sudah ditangani hingga sebulan lamanya, tersangka baru muncul beberapa hari belakangan.

Baca juga: Misteri Sosok Tersangka Baru Kasus Brigadir J, IPW Duga Bukan Orang Sembarangan : Pasti High Profile

Halaman
1234

Berita Terkini