Polisi Tembak Polisi

Rumah Ferdy Sambo Dikepung Brimob, Mantan Kapolda Singgung Inafis: Mungkin Ada Bekas Baju Brigadir J

Penulis: Vivi Febrianti
Editor: Damanhuri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah pribadi Ferdy Sambo dikepung Brimob, mantan Kapolda Jabar ini singgung keberadaan inafis.

Terlihat ada pula anggota polisi yang mengenakan baju bertuliskan Inafis.

Yang menarik, ada pula polwan berseragam Provos yang ikut mendatangi rumah pribadi Ferdy Sambo.

Rumah pribadi Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan dikepung Brimob bersenjata lengkap, Putri Candrawathi ada di dalamnya. (Youtube Kompas TV)

Kedatangannya memunculkan pertanyaan publik, apakah berkaitan dengan Putri Candrawathi yang ada di dalam rumah tersebut.

Tak hanya itu, tampak pula beberapa warga sekitar yang dilibatkan ke dalam rumah Ferdy Sambo.

Baca juga: Jelang Penetapan Tersangka Baru Kasus Brigadir J, Rumah Ferdy Sambo Dijaga Ketat Brimob, Ini Fotonya

Salah satunya pria yang mengenakan batik merah.

Meski begitu, jurnalis Kompas TV masih belum bisa memastikan siapa mereka dan ada keperluan apa.

Menanggapi kedatangan Brimob di rumah Ferdy Sambo tersebut, Mantan Kapolda Jawa Barat, Irjen (Purn) Anton Charliyan mengatakan, hal itu dalam rangka olah TKP.

"Yang jelas polisi ini pasti datang ke TKP, di mana peristiwa pidana terjadi. Dipasang police line berarti di sana terjadi peristiwa pidana, apalagi datang inafis, datang sidik jari. Ini ingin mengetahui jejak-jejak apa yang ditinggalkan di TKP tersebut," kata dia di Kompas TV.

Ia menjelaskan, untuk inafis ada reagen untuk mengecek apakah ada ceceran darah, rambut, kuku, kulit dan lainnya.

Rumah pribadi Ferdy Sambo yang beralamat di Duren Tiga, Jakarta Selatan didatangi polisi hingga anggota Brimob. Polisi dan anggota Brimob mendatangi rumah Ferdy Sambo jelang Kapolri mengumumkan tersangka baru (Youtube channel Kompas tv)

"Itu bisa langsung diperiksa di sana. darah itu sampai 15-20 tahun walau sudah dicuci masih akan muncul," jelasnya.

Anton Charliyan juga menjelaskan, bahwa tim inafis dengan tekologi lebih baru dan modern, mungkin bisa mendeteksi adanya bekas peluru atau darah di rumah pribadi Ferdy Sambo.

"Siapa tahu di sana juga dilakukan penggeledahan, siapa tahu ada bekas bajunya, atau mungkin ada bekas hp yang dibuang, itu kan masih bisa ditelusuri," tandasnya.

Kemudian soal kedatangan propam ke rumah dinas Ferdy Sambo, kata dia, mungkin dan sudah dipastikan sudah ada keputusan bahwa yang 25 itu tidak melakukan secara profesional.(*)

Berita Terkini