Salah Tangkap
Kabar penangkapan terduga Bjorka sempat jadi perbincangan beberapa waktu lalu.
Hingga akhirnya, terduga Hacker Bjorka itu pun ditangkap penyidik Mabes Polri.
Dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jatim, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengurai fakta terkait penangkapan terduga Hacker Bjorka.
MAH ditangkap di kediamannya sekira pukul 18.30 Wib pada Rabu (14/9/2022) dan langsung digelandang ke Polres Madiun.
Baca juga: Menko Polhukam Sebut Hacker Bjorka Sudah Teridentifikasi, Polri : Tim Gabungan Masih Bekerja
Kendati telah menangkap terduga Bjorka, polisi enggan menegaskan bahwa MAH adalah benar sosok Hacker yang selama ini sedang dicari.
Diakui Irjen Dedi Prasetyo, timnya masih mendalami dan menyelidiki sosok MAH. Hingga kini status MAH masih sebagai saksi.
"Belum. Belum disimpulkan (dia Bjorka) seperti itu, karena masih didalami timsus, saya tidak berkompeten menjelaskan sebelum timsus nanti telah selesai bekerja,” ungkap Irjen Dedi Prasetyo dilansir pada Kamis (15/9/2022).
Kabar terduga Bjorka di Madiun ditangkap kembali menuai sorotan.
Tak berselang lama dari kabar penangkapan tersebut, akun Bjorka di breached.co kembali aktif.
Mengurai ulasan panjang lebar, akun Bjorka tertawa kala membaca artikel soal kepolisian menangkap terduga Hacker Bjorka.
"Hi ini update dari saya
Pemerintah mengatakan mereka telah mengidentifikasi saya.
LOL (tertawa)
Pemerintahan Indoensia merasa telah mengidentifikasi saya berdasarkan misinformasi(Twitter.com/darkreacer_int)
Akun tersebut telah memberikan layanan palsu kepada pemerintah Indonesia
Anak ini sekarang telah ditangkap dan diiterogasi oleh pemerintah Indonesia
Untuk Dark Tracer, adalah dosamu telah memberikan informais yang salah pada mereka," tulis akun Bjorka dalam bahasa Inggris yang dilansir TribunnewsBogor.com pada Kamis (15/9/2022).