Sedangkan para korban selamat mengalami luka-luka.
Seorang murid bernama Hisan disebut mengalami bocor pada kepalanya dan kerap terlihat bengong.
"Kondisi murid saat ini MasyaAllah, Hisan bocor di kepala, kemudian ketika mau apa-apa dia suka bengong. Habis bicara bengong," kata Taufiq.
Sementara korban bernama Razwa, kondisi matanya merah dan kini telah diperiksa di Bandung.
Kondisi sama juga dialami oleh korban bernama Fakih.
Bagi Taufiq yang paling penting saat ini adalah memperbaiki kondisi psikis para korban. Taufiq juga mengonfirmasi bahwa sudah tidak ada lagi murid maupun guru dari sekolahnya yang terjebak longsor.
Sopir Angkot Selamat
Angkutan Kota (angkot) menjadi saksi tragisnya kejadian gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) lalu.
Gempa bumi yang memporak porandakan beberapa desa ini juga membuat tebingan dengan tinggi sekitar 30 meter di Jalan Raya Cipanas-Puncak, Desa Cibereum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, longsor.
Baca juga: Tertimbun Longsor Gempa Cianjur Selama 4 Hari, Jenazah Ibu dan Anak Ditemukan Berpelukan
Angkot berwarna biru yang saat ini kondisinya ringsek parah menjadi saksi bisunya bencana alam yang turut menyita perhatian Presiden Joko Widodo ini.
Saat ini, beberapa orang yang berada di angkot masih terus dilakukan evakuasi oleh Tim SAR Gabungan.
Namun, sopir angkot yang kondisinya ringsek ini dinyatakan selamat.
"Sopir angkot nya ini dia datang tadi pagi. Alhamdulilah dia selamat," kata Supir Ambulance Rumah Zakat Asep (42) saat dijumpai TribunnewsBogor.com di lokasi longsor, Kamis (24/11/2022).
Asep menceritakan, sopir angkot yang dirinya juga tidak mengetahui namanya berhasil selamat ini kondisinya hanya mengalami luka dan patah tulang dibagian tangannya.
"Kondisinya tadi pagi waktu ketemu saya itu ada luka-luka dan tangannya patah," ungkapnya.