Terkait alasannya membantu Tiko, Jhon mengaku takjub dengan sosok anak Ibu Eny tersebut.

"Tujuan saya hanya satu, saya ingin memberikan kesempatan pada bro Tiko yang saya lihat adabnya luar biasa, attitude-nya sangat baik,"

"Enggak usah takut mengenai kemampuan, skill. Saya Jhon LBF akan bimbing bro, saya enggak ngelihat ijazah bro itu apa. Saya bersedia support bro untuk kuliah," ungkap Jhon.

Baca juga: Heboh Kabar Ayah Tiko Meninggal 2015, Foto Nisan Jadi Bukti, Anak Ibu Eny Curhat soal Ciri-ciri Papa

Awal Mula Kisah Tiko

Untuk diketahui, sosok pemuda 23 tahun bernama Tiko memang tengah jadi sorotan satu Indonesia.

Publik membincangkan Tiko karena pemuda tersebut tulus mengurus ibundanya, Ibu Eny seorang diri di rumah mewah terbengkalai kawasan Jakarta Timur.

Selama 11 tahun, Tiko terpaksa tinggal di rumah mewah tanpa listrik dan air bersama Ibu Eny.

Hidup mewah sejak kecil, keseharian Tiko berubah drastis di usia remaja.

Sejak 2011, Tiko ditinggal pergi papanya, Herman Moedji Susanto.

Diakui Tiko, ayah dan ibunya berpisah karena perceraian.

Usai berpisah dari ibunda Tiko, sang papa pun konon pulang kampung ke Madiun.

Sejak kepergian sang mantan suaminya itu, kondisi Ibu Eny menjadi tak karuan.

Baca juga: Ungkap Kondisi Terkini Ibundanya, Tiko Masih Belum Diizinkan Bertemu Ibu Eny

Diungkap Tiko, ibunya bertingkah layaknya orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Kini, Ibu Eny dirawat di Rumah Sakit Jiwa dan tengah dalam penanganan dokter jiwa.

Selama Ibu Eny dirawat, beberapa fakta terungkap terkait kehidupan Tiko.

Termasuk dengan fakta bahwa mantan suami Ibu Eny alias ayah Tiko, yakni Herman Moedji Susanto telah meninggal dunia di tahun 2015.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News