Seorang Wanita Muda Lecehkan 11 Anak di Bawah Umur, Modus Ajak Korban Main PS Sepuasnya

Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi, wanita muda di Jambi lecehkan 11 anak di bawah umur, korban 9 laki-laki 2 perempuan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kasus pelecehan seksual terjadi di Kawasan Rawasari, Kota Jambi.

Bahkan, korban yang dilecehkannya ini sebanyak 11 anak yang masih di bawah umur.

Pelakunya adalah seorang wanita muda berinisial NT (25).

Kasubdit IV Renakta Ditreskrimun Polda Jambi, AKBP Kristian Adi Wibawa membenarkan penangkapan wanita Inisial NT tersebut.

"Benar sudah kita amankan dan untuk statusnya sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kristian saat di konfirmasi, Sabtu (4/2/23).

Hilmi yang merupakan ketua RT 28, tempat dimana pelaku tinggal, mengatakan tersangka telah ditangkap di kediaman orang tuanya di daerah Penyengat Rendah pada malam hari,Kota Jambi.

"Pelaku dijemput polisi sekitar jam 12 malam tapi bukan di rumahnya, melainkan di rumah kediaman orang tuanya di daerah Penyengat Rendah,"ujarnya.

Sementara itu, Asi Novrini Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi Jambi, mengatakan sangat prihatin dengan kejadian ini, dan tadi malam UPTD PPA Provinsi Jambi sudah mendampingi kasus pelecehan terhadap 11 anak di bawah umur yang terjadi di kawasan Rawasari, Kota Jambi

"Tadi malam sekitar jam 12, saya sudah mendampingi langsung para korban di Polda Jambi, sementara ini ada beberapa anak yang tampak trauma. Kami akan terus mendampingi para korban dan memperhatikan psikologisnya," ungkapnya.

"Sebanyak 11 anak ini, terdiri dari 9 laki-laki dan 2 perempuan, dengan usia paling muda dari 8 hingga 15 tahun, dengan didampingi langsung oleh sejumlah orangtua para korban membuat laporan ke PPA Direskrimum Polda Jambi," kata Asi Novrini.

Kesaksian Ketua RT Perjelas Kasus Pelecehan Seksual 11 Anak di Kota Jambi

Hilmi yang merupakan Ketua RT, membenarkan tentang kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa sebelum kejadian ini, sebenarnya warga sudah mulai curiga melihat anak-anak sering keluar masuk kamar.

"Memang betul, karena di rumah pelaku ada sewa rental PS, namun tidak banyak, hanya satu, jadi anak-anak pun bebas main di rumah tersangka. Dan kebetulan letak PS tersebut letaknya tidak jauh pintu kamar," ujarnya, Jumat (3/02/23).

Baca juga: Pria 38 Tahun Rudapaksa Anak Tirinya, Pelaku Beraksi Saat Istri Tidur, Korban Masih di Bawah Umur

Himli menambahkan, sebenarnya si pelaku (NT) ini yang akan melaporkan anak-anak tersebut ke polisi, bahwa dia mau diperkosa.

Namun ada kejanggalan dalam masalah ini, ada sesuatu yang membuat bingung, selanjutnya dikumpulan anak-anak itu.

Halaman
123

Berita Terkini