TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kelakuan seorang karyawati bank berinisial RS ini bikin para nasabah murka khususnya mereka yang menjadi korban.
Karena RS nekat membobol rekening nasabah di tempat dia bekerja hingga menimbulkan kerugian Rp 7,1 Miliar.
Setelah ditangkap polisi, terungkap sisa uang di rekening pelaku RS ini hanya tersisa Rp 80.000.
Belakangan diketahui bahwa RS ini kecanduan judi online yang cukup parah.
Bahkan dia bisa menghabiskan uang Rp 80 Juta dalam sekali main judi online.
Sampai akhirnya, karyawati bank di Siulak, Kabupaten Kerinci, Jambi ini harus berurusan dengan hukum.
Aksi membobol rekening nasabahnya dilakukan RS diketahui sudah dia lakukan sejak September 2023 hingga Oktober 2024.
Total ada 25 rekening nasabah yang RS bobol untuk main slot judi online.
Rekening-rekening yang dibobolnya terdiri dari rekening nasabah perorangan dan rekening milik yayasan.
Kasus pembobolan rekening nasabah oleh karyawati bank tersebut dibenarkan Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jambi, AKBP Taufik Nurmadia.
Taufik mengungkapkan, penyidik telah memeriksa saksi dan ahli sebanyak 27 orang.
Setelah dilakukan pemeriksaan pelaku ditetapkan sebagai tersangka.
Modus yang dilakukan pelaku dalam melancarkan aksinya, RS berpura-pura dimintai tolong oleh nasabah pemilik rekening.
“Ada 25 korban, ada 1 orang memiliki tiga rekening dibobol. Lalu ada yayasan Bantul Husnah. Jadi yang dia cabut kerugian mencapai Rp 7,1 Miliar,” kata Taufik Nurmandia, Selasa (2/6/2025) dikutip dari Tribunnews.com.
Dari puluhan rekening itu, pelaku mengambil uang milik nasabah dengan nilai yang berbeda-beda.