Ketua Majelis Ulama Indonesia KH Cholil Nafis mengatakan, belum ada fatwa yang mengatur jam buka warung makan saat bulan Ramadhan.
Kendati demikian, Cholil membolehkan orang yang ingin berjualan di siang hari saat bulan puasa.
"Jualan di siang hari ya boleh. Yang tak baik itu pamer makanan dan makan-makan kepada orang yang berpuasa," kata Cholil.
Lafadz niat puasa Ramadhan
Berikut dibawah ini lafazd niat puasa ramadhan.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Latin : Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta’ala.
Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.”
Jika tidak hafal lafadz niat puasa bahasa arab cukup dengan menggunakan bahasa sendiri namun makna dan tujuannya sama.
Baca juga: Keutamaan Membaca Al Quran saat Bulan Puasa, Ibadah Sunnah yang Bisa Diamalkan pada Ramadhan 2023
Doa berbuka puasa
Ada dua versi doa berbuka puasa yang dibaca Rasulullah SAW sebagaimana disebutkan dalam riwayat Bukhari dan Muslim serta Abu Daud.
1. Doa Berbuka Puasa Menurut HR Bukhari dan Muslim
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Arab latin: Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.
Artinya: "Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."
2. Doa Berbuka Puasa Menurut HR Abu Daud
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
Arab latin: Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.
Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah.