Sejumlah orang tak dikenal langsung menyerang bus rombongan bobotoh tersebut hingga ada kerusakan.
"Mereka langsung mengeluarkan celurit dan memukulkannya ke kaca depan bus. Lalu mereka juga memukulkannya ke pintu dan bodi Bus," ucap salah satu korban penyerangan, Ichan Tama dikutip dari TribunJabar.id, Senin (20/2/2023).
"Kami panik dan sopir langsung melaju cepat. Tapi mereka melemparkan batu hingga kaca samping pecah," sambungnya.
Ichan Tama yang merupakan Ketua Viking Kamikaze tersebut menerangkan, beberapa batu sempat masuk ke dalam bus hingga mengenai bobotoh yang ada di dalamnya.
"Kami sempat berpikir untuk turun dan menangkap oknum tersebut. Namun kami berpikir kembali, melihat di dalam bus kebanyakannya wanita dan banyak yang bawa anak kecil, akhirnya kami memutuskan untuk kabur dari tempat kejadian," ujarnya.
Ichan menjelaskan ada sekitar enam bus yang rusakan akibat insiden tersebut.
"Kami tidak tahu mereka dari mana. Entah dari suporter mana kami tidak tahu. Alhamdulillah tidak ada korban yang mengalami luka berat," ucapnya.
Bukan bentrokan
Selain itu, Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menerangkan, kejadian usai laga RANS Nusantara FC vs Persib Bandung di luar stadion bukan bentrokan suporter.
AKBP Iman Imanuddin menjelaskan, jika ada aksi pelemparan dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Tidak ada bentrok, ada yang melempar namun sudah dibubarkan," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Senin (20/2/2023).
Pun begitu, Kapolres mengatakan tidak terdapat korban jiwa dalam kejadian tersebut, dan situasi kembali kondusif.
"Bus rombongan dikawal sampai perbatasan Bogor-Jakarta dan tidak ada korban," tandasnya.