TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Buntut penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satrio (20) tak hanya berimbas pada sang ayah.
Kali ini sang kekasih, AG (15) juga terancam dikeluarkan atau drop out (DO) dari salah satu sekolah menengah atas (SMA) di Jakarta, tempatnya mengenyam pendidikan.
Mario Dandy adalah anak dari Rafael Alun Trisambodo yang menjabat sebagai Kabag Umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan II.
Menteri Keuangan Sri Mulyani pun mencopot Rafael Alun Trisambodo dari jabatannya.
Tak hanya itu, Sri Mulyani juga mempertanyakan sumber kekayaan Rafael Alun Trisambodo yang mencapai Rp 52 miliar.
Ia pun akan mengusut sumber kekayaan Rafael Alun Trisambodo tersebut.
Tak hanya sang ayah, aksi sok jago yang dilakukan oleh Mario Dandy ini juga berimbas pada sang kekasih.
AG terancam dikeluarkan oleh pihak sekolah usai terseret kasus penganiayaan yang dilakukan Mario kepada D di bilangan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Hal itu disampaikan oleh kuasa hukum AG, Mangatta Toding Allo, di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat (24/2/2023).
"Dia nyaris di-DO (drop out) atas kejadian ini," kata Mangatta Toding Allo, dilansir dari Kompas.com, Sabtu (25/2/2023).
Untuk menghindari hal tersebut Mangatta bersama timnya akan memberikan klarifikasi kepada pihak sekolah dalam waktu dekat agar AG tidak dikeluarkan dari sekolah.
"Pihak sekolah sudah memberikan pernyataan sikap dan mengundang orangtua untuk klarifikasi," ujar Mangatta.
Baca juga: Kawal Proses Hukum Anak Pejabat Pajak, KPAI: Apa yang Terjadi dengan Ananda?
"Kami sebagai tim penasihat hukum akan mengklarifikasi ini dengan jelas dan terang. Namun, hal ini tidak bisa jadi konsumsi publik karena banyak hal yang kami lindungi, apalagi AG masih anak-anak," tambah dia.
Sebut AG Dapat Perlakuan Tak Baik dari Korban
Mangatta juga mengakui bahwa kliennya mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari D (17), yang merupakan korban penganiayaan Mario Dandy.