Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu TopamiĀ
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Salah satu dari 19 korban meninggal dunia akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara merupakan warga Kota Bogor.
Ia adalah Muhammad Suheri Irawan (33) yang merupakan warga Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Adik korban, Rahma (22) mengungkapkan bahwa ia mendapat kabar duka itu setelah waktu Isya sesaat setelah Depo Pertamina Plumpang terbakar.
"Awalnya kita mendapatkan kabar pada Jumat (3/3/2023), malam selesai Isya, lalu kita sekeluarga langsung nonton tv dan pagi langsung kesana pada pagi harinya," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (8/3/2023).
Di Jakarta, Muhammad Suheri Irawan tinggal bersama mertuanya yang lokasinya tak jauh dari Depo Pertamina Plumpang.
Almarhum juga di sana tinggal bersama istri dan kakak iparnya.
Rahma mengatakan, kakak dan keluarganya di Jakarta meninggal akibat insiden tersebut.
"Waktu itu keluarga kakak sudah mencium bau-bauan yang memang kurang enak kayak gas gitu, kemudian kakak bilang ke istri nanti saya jemput lagi ya setelah mengantarkan anak dan keponakan ke rumah bibi. Namun pas di jalan ternyata ada ledakan dan akhirnya menimpa kakak," kataya.
Dalam kejadian itu, nyawa dari dua orang keluarganya terenggut, yakni Muhammad Suheri Irawan dan anaknya Rafasya Zayid Attalah (3).
Mendengar hal ini, keluarga almarhum di Bogor merasa terpukul dan merasakan duka yang mendalam.
Bahkan, menurutnya keponakannya itu akan segera berulang tahun yang ke-4 pada 9 Maret besok.
"Syok apalagi keponakan mau ulang tahun ke 4, kaget tidak menyangka juga kakak saya dan keponakan jadi korban," ungkapnya.
Baca juga: Kakaknya jadi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Sang Adik di Bogor Ungkap Firasat
Kini, almarhum kakaknya sudah ditemukan dengan cara mencocokkan DNA keluarga dan jasad korban kebakaran.
Ia menambahkan, dalam beberapa waktu dekat jasad kakaknya akan dibawa ke kediamannya di Bogor.
"Kemarin Ibu sempat tes DNA guna dicocokkan dengan kakak, sekarang katanya jenazah kakak akan dibawa kesini kalau tidak besok mungkin lusa kemungkinan si besok pastinya kurang tau jam berapa," pungkasnya.