"Keluarganya ada di Padalarang, Bandung Barat, jadi kita masih terus dalami informasi lainnya," ucapnya.

Menurut Kapolres Cimahi, korban Lisnawati diduga dihabisi oleh pelaku di lokasi kejadian.

"Kalau saya lihat karena saya ke TKP, kemungkinan itu (dieksekusi) di TKP tapi itu baru sementara," ujarnya saat ditemui di Mapolres Cimahi, Rabu (8/3/2023) seperti dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar.

Baca juga: Terkuak Obrolan Terakhir Bos Ayam Kriuk Sebelum Dibunuh, Ucapan Mamah Muda Bikin Pelaku Sakit Hati

Namun, AKBP Aldi Subartono belum bisa memastikan terkait adanya suara tangis atau jeritan dari korban saat dieksekusi di kebun tersebut meskipun jaraknya tidak terlalu jauh dengan rumah warga.

"Belum diketahui karena tim masih bekerja memeriksa saksi yang ada di TKP, sekarang baru 4 saksi yang sudah diperiksa," kata Aldi.

Ponsel Korban Raib

Kapolsek Cimahi Selatan, Kompol Caca Supriatna mengatakan, saat ditemukan, jenazah perempuan itu masih memakai pakaian lengkap dan tas yang berisi KTP juga ditemukan di sekitar lokasi kejadian, hanya saja untuk ponsel korban dipastikan sudah hilang.

"Pakaian korban sudah kita sita untuk dijadikan barang bukti, kalau untuk barang-barang berharga, HP tidak ada hanya ditemukan casing. Jadi, yang ada itu hanya anting, cincin, dan jam tangan," kata Caca.

Ia mengatakan, tas dan barang-barang korban tersebut ditemukan sedikit jauh dengan jarak sekitar 5 meter dari lokasi kejadian atau lokasi korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Terkait korban meninggal dunia sudah berlama lama, itu ditentukan oleh pihak medis, tetapi kalau saya lihat kemungkinan kejadiannya antara malam hari atau subuh," ucapnya.

Baca juga: Detik-detik Mamah Muda Bos Ayam Goreng Tewas Dibunuh, Saksi Mata Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Sementara itu, seorang saksi mata, Yanto Suparna (62) mengatakan, ia menemukan jenazah perempuan itu saat akan berangkat ke kebun sekitar pukul 07.30 WIB.

"Saat itu saya mau berangkat ke kebun sekitar pukul 07.30 WIB, pas di jalan saya melihat ada sosok mayat perempuan dengan kondisi tergeletak," ujarnya.

Setelah itu, kata Yanto, ia sempat diam sejenak untuk melihat kondisinya, kemudian memberitahu penemuan mayat ini kepada pemilik tanah atau kebun dan anggota Bhabinkamtibmas.

"Terus saya bertiga berangkat lagi ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), pas dilihat ada sedikit darah dan luka di belakang kuping, terus anggota Bhabinkamtibmas langsung menghubungi RT dan anggota Polres Cimahi," ucap Yanto.