Pelaku Mutilasi Ditangkap

Mengulas 6 Fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Bogor, Hubungan Sesama Jenis Berakhir Tragis

Penulis: khairunnisa
Editor: Damanhuri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mengulas sederet fakta kasus pembunuhan mayat dalam koper di Bogor. Pelaku dan korban terjebak cinta sesama jenis

Empat bulan tinggal bersama, RD dan DA akhirnya cekcok pada Selasa (14/3/2023).

Pertengkaran tersebut dipicu lantaran DA menolak permintaan RD untuk melakukan aktivitas seksual yakni handjob.

Sontak amarah pelaku memuncak karena tak terima dengan sikap korban.

Hingga pada malam itu, DA menghunjamkan pisau ke tubuh korban dengan sadis.

Tusukan itu sontak membuat korban tak bernyawa.

Merasa ketakukan dan panik, laki-laki tersebut berinisiatif menghilangkan jejak dengan membungkus jasad korban.

Saat itu, DA mengambil koper merah yang baru ia beli.

Namun, koper tersebut terlalu kecil. DA lantas terpikir untuk memutilasi korban.

Pelaku akhirnya memotong tubuh korban menggunakan gerinda yang diperoleh dari toko dekat apartemen.

Pelaku membuang jasad korban pada Rabu (15/3/2023) pagi.

Kepala dan Kakinya Hilang, Sosok Mayat Dalam Koper di Tenjo Bogor Ternyata Perantau Asal Medan (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani/ist)

Sebagian potongan tubuh korban dimasukkan dalam koper dan dibuang Kecamatan Tenjo.

Sementara potongan tubuh lain dibungkus kresek warna hitam, lalu dibuang di Sungai Cimanceri di wilayah Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Kini polisi masih mencari potongan tubuh korban lainnya di lokasi yang disebutkan oleh pelaku.

5. Awal Mula Kenalan

Sebelum terlibat cekcok hingga melakukan pembunuhan, kisah cinta sesama jenis korban dan pelaku berawal indah.

Halaman
1234

Berita Terkini