Pelajar SMA Tewas Dibacok

Tukul Pembunuh Pelajar di Bogor Belum Tertangkap, Bima Arya Geregetan Ingin Tutup Sekolah Pelaku

Penulis: Rahmat Hidayat
Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Bogor Bima Arya saat menanggapi pelaku yang tewaskan pelajar di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jumat (31/3/2023).

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Wali Kota Bogor Bima Arya beberkan dua hal terkait tewasnya pelajar SMK Bina Warga 1 di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Hal pertama, Bima Arya menyoroti soal pelaku berinisial ASR alias Tukul yang 21 hari masih belum tertangkap oleh Polresta Bogor Kota.

Kata Bima Arya, dirinya masih sangat optimis, Tukul bakal segeta tertangkap oleh Polresta Bogor Kota.

Seperti yang diketahui, terhitung sudah 21 hari Tukul masih licin dari tangkapan polisi.

Keberadannya pun, sejak hari pertama kejadian, sangat misterius.

"Saya kira tinggal tunggu waktu. Saya optimis kepolisian sudah mengidentifikasi," kata Bima Arya kepada TribunnewsBogor.com di GOR Pajajaran, Jumat (31/3/2023).

Bima Arya menjelaskan, pihaknya akan terus menunggu kinerja yang dilakukan Polresta Bogor.

"Yang penting kan sudah teridentifikasi. Masalah keberadaannya kita tunggu waktu saja," jelasnya.

Selain menyoroti Tukul yang sudah 21 hari masih belum tertangkap, Bima Arya juga menyoroti sanksi yang harus diberikan kepada sekolah pelaku.

Dirinya sudah koordinasi dengan Kantor Cabang Dinas (KCD), serta Dinas Pendidikan terkait sanksi.

Walaupun memang, Pemerintah Kota Bogor tidak bisa memberikan wewenangnya secara penuh terkait sekolah pelaku.

"Kalau kita ingin ditutup. Saya sudah koordinasi. Saya sudah bicara dengan KCD, serta Kadisdik juga," tegas Bima Arya.

Baca juga: Soal Pelajar Tewas di Simpang Pomad Kota Bogor, Anggota DPR RI Minta Bima Arya Tidak Diam

Bima Arya pun geregetan, kalau Pemkot Bogor sudah diberikan wewenang, dirinya sendiri yang akan lakukan penutupan sekolah tersebut.

"Tapi, kalau saya punya kewenanganan saya sudah tutup itu sekolah," tegas Bima Arya.

Halaman
12

Berita Terkini