Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - ASR alias Tukul sang eksekutor tewasnya pelajar SMK Bina Warga 1 di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, masih buron sampai saat ini.
Polisi masih belum bisa menangkap Tukul walaupun terhitung sudah 25 hari.
Tukul pun akhirnya saat ini statusnya ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Polresta Bogor Kota.
"Iya saat ini DPO. Sedang kita cari terus," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila, Senin (3/4/2023).
Rizka membeberkan, status DPO yang saat ini ditetapkan, membuat jajaran Polsek harus langsung bergerak.
Jajaran Polsek diwilayah hukum Polresta Bogor Kota ikut berupaya mendeteksi keberadaan Tukul yang masih misterius ini.
"DPO nya kita sudah koordinasi dengan polsek. DPO itu mengupayakan polsek agar menditeksi keberadaan lokasi kemungkinan yang diduga," jelas Rizka.
Meski begitu, dipastikan Rizka, pihaknya terus bergerak mencari Tukul agar segera ditangkap.
"Bahwa kami dari satreskrim polresta bogor kota, kemudian tidak henti hentinya melakukan upaya maksimal. Kita melakukan penelusuran, keterangan saksi-saksi, terhadap lokasi lokasi kemungkinan DPO ini bersembunyi. Namun, sampai hari ini beberapa lokasi itu masih nihil," ungkap Rizka.
Polisi Akhirnya Temui Kendala
Kendala terbesar saat ini yang dihadapi oleh Polresta Bogor Kota yakni Tukul yang tidak koperatif.
Tukul masih bersikeras tidak menyerahkan diri kepada polisi walaupun dua orang kawannya telah lebih dulu mendekam di balik jeruji besi.
Baca juga: Tukul Belum Ditangkap, Keluarga Korban Pembacokan Pelajar di Simpang Pomad Dibayangi Ketakutan
Bahkan, dua orang kawannya ini sudah disidang di Pengadilan Negeri Bogor Kelas 1 pada Senin pagi tadi.
"Tapi, kendalanya si Tukul ini tidak mau koperatif. Beda dengan dua tersangka sebelumnya. Ada upaya jentel atau koperatif saat penangkapan. Tapi, kita tetap berupaya maksimal," jelas Rizka.
Rizka pun terus mengerahkan upaya maksimal agar Tukul segera tertangkap.
Mulai dari penyisiran tempat tongkrongan, sampai pemeriksaan orang tua dari Tukul sendiri.
Namun, hasilnya masih nihil.
"Sampai saat ini, kita sudah berupaya ke lokasi kediaman orang tua, teman dan segala macamnya," tegas Rizka.
Termasuk, meminimalisir ruang gerak Tukul sampai ke luar wilayah Kota Bogor.
Baca juga: 25 Hari Tukul Belum Ditangkap, 2 Pelaku Pembacokan Pelajar di Simpang Pomad Sidang Perdana Hari Ini
"Tidak hanya wilayah Bogor, banten, jawa barat itu beberpaa lokasi. Diluar Bogor juga ada beberapa tempat sudah kita datangi. Tapi belum ada," tandasnya.