Ramadhan 2023

Hukum Sengaja Membatalkan Puasa Pada Ramadhan 2023, Apakah Bisa Diqadha?

Editor: Tsaniyah Faidah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Penjelasan hukum sengaja membatalkan puasa pada Ramadhan 2023. Apabila tidak disertai uzur syar'i, maka hukumnya haram dan tidak dapat melakukan qadha puasa di hari lain.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM – Berikut penjelasan hukum sengaja membatalkan puasa pada Ramadhan 2023.

Pada Ramadhan 2023, seluruh umat Muslim diwajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan penuh dengan menahan rasa lapar, haus, dan segala hal yang membatalkannya mulai dari terbit fajar hingga waktu maghrib.

Sebagaimana firman Allah SWT yang dijelaskan dalam Al Quran surat Al-Baqarah ayat 183.

Yaa ayyuhal-ladziina aamanuu kutiba ‘alaikumus-siyaamu kamaa kutiba ‘alal-ladziina min qablikum la’allakum tataquun.

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Lantas, apa hukumnya bagi orang yang sengaja membatalkan puasa saat Ramadhan 2023?

Dalam Islam, sengaja membatalkan puasa di bulan Ramadhan diperbolehkan apabila disertai adanya uzur syar’i.

Uzur syar’i merupakan keadaan di luar kemampuan manusia yang membuat syariat memberikan rukhsah atau keringanan kepada umat Muslim agar tidak menunaikan ibadah puasa Ramadhan.

Bentuk-bentuk uzur syar’i yang diperbolehkan untuk meninggalkan puasa Ramadhan dijelaskan dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 184.

Ayyaamam ma’duudaatin, faman kaana minkum mariidan au ‘alaa safarin fa ‘iddatum min ayyaamin ukhara, wa ‘alal-ladziina yutiiquunahuu fidyatun ta’aamu miskiinin, faman tatawwa’a khairan fahuwa khairul lahuu, wa an tasuumuu khairul lakum in kuntum ta’lamuuna.

Artinya: “(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka, siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), wajib mengganti sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin. Siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, itu lebih baik baginya dan berpuasa itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”

Adapun golongan yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa adalah orang sakit, wanita hamil, wanita menyusui, orang berpergian, wanita haid, dan orang tua.

Meskipun diperbolehkan untuk tidak berpuasa pada bulan Ramadhan, golongan-golongan tersebut wajib mengganti qadha di hari lain atau membayar fidyah sesuai ketentuan.

Baca juga: Hati-hati! 5 Hal Ini Bikin Pahala Puasa Ramadhan 2023 Batal

Namun, apabila terdapat orang yang tidak termasuk uzur syar’i dan sengaja membatalkan puasa, maka hukumnya haram dan tidak bisa mengganti qadha puasa di hari lain.

Rasulullah SAW bersabda,

Halaman
12

Berita Terkini