Viral Pengobatan Ida Dayak

Beberkan Makna Ida Dayak Joget-joget saat Obati Pasien, Anak Suku Dayak Marah Lihat Video Parodi

Penulis: khairunnisa
Editor: khairunnisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pria yang mengaku anak Suku Dayak asli mengurai makna di balik aksi Ida Dayak joget-joget saat obati pasien

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Video parodi Ida Dayak mengobati pasien sambil berjoget belakangan membuat anak Suku Dayak meradang.

Melalui laman media sosial, pria yang mengaku keturunan Suku Dayak pun akhirnya buka suara.

Ia tampak membahas makna dan arti dari tarian Ida Dayak yang baru-baru ini viral.

Seperti diketahui, wanita 51 tahun asal Kalimantan Timur itu memang sedang jadi sorotan.

Ida Dayak diperbincangkan lantaran diklaim mampu mengobati penyakit patah tulang, keseleo, saraf kejepit, stroke hingga lumpuh.

Wanita bernama asli Ida Andriyani itu pun viral karena ikhlas mengobati pasiennya secara gratis.

Selain itu, Ida Dayak juga disorot karena pakaian dan aksesoris khas Dayak saat mengobati pasien.

Tak cuma mengobati, penampilan Ida Dayak yang menari alias berjoget di hadapan pasien pun jadi hal menarik di mata masyarakat.

Namun belakangan, ada konten kreator yang memparodikan aksi Ida Dayak berjoget saat mengobati pasien.

Baca juga: Terungkap Posisi Ida Dayak Setelah 5 Hari Menghilang, Wanita Sakti Ternyata Diundang Sosok Penting

Melihat video tersebut, anak Suku Dayak Pasir, Kaltim pun akhirnya angkat bicara.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari kanal Youtube Manusia Plural, pria yang mengaku anak Suku Dayak itu murka dengan video yang seolah mengolok-olok Ida Dayak.

"Saya pribadi, kebetulan saya keturunan dari warga Dayak Pasir, Kalimantan Timur," akui sang pria dilansir pada Sabtu (8/4/2023).

Terungkap arti dari tarian Ida Dayak saat obati pasien. Anak keturunan Suku Dayak hingga Pesulap Merah punya pendapat berbeda (tiktok @idadayak7)

Mengurai penjelasan, anak Suku Dayak tersebut menyebut bahwa ada makna khusus dari aksi Ida Dayak berjoget.

Yakni wanita berjuluk sakti tersebut nyatanya sedang melakukan ritual yang biasa dilakukan leluhur.

Karenanya, anak Suku Dayak merasa tak terima jika tarian leluhurnya diejek.

Halaman
12

Berita Terkini