TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sudah satu bulan lebih pelaku utama dari pembacokan yang menewaskan pelajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor, di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, belum tertangkap.
Pelaku tersebut adalah ASR alias Tukul, yang kini statusnya menjadi DPO oleh Polresta Bogor Kota.
Bahkan dengan belum tertangkapnya Tukul ini, Polresta Bogor Kota disorot oleh Indonesia Police Watch (IPW).
Selain itu, IPW juga menyinggung soal kasus Noven yang terjadi beberapa tahun lalu, hingga kini belum terungkap.
Kasus Noven merupakan kasus pembunuhan siswi SMA yang terjadi di Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
Dalam hal ini, IPW menyoroti kinerja dari pihak kepolisian.
IPW singgung kasus Noven
Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso mengungkapkan bahwa dirinya merasa khawatir dengan kasus yang terjadi di wilayah Kota Bogor.
Hal itu dikarenakan dirinya takut Polresta Bogor Kota gagal mengungkap kasus pembunuhan pelajar yang terjadi di Kota Bogor.
Bahkan, jika polisi galal menangkap Tukul, menurutnya ini akan menjadi catatan buruk Polresta Bogor Kota.
Pihak IPW juga sudah mewanti-wanti agar Polresta Bogor Kota segera mengungkap kasusnya.
Selain itu, menurutnya peristiwa seperti ini agar tak kembali terulang di wilayah Kota Bogor.
"Jangan sampai terulang kasus seperti matinya seorang siswa di bogor. Seorang wanita yang sampai saat ini tidak jelas pengungkapannya. Walaupin kasus simpang pomad ada yang berhasil ditangkap, tetapi pelaku utama belum berhasil ditangkap," tegasnya.
Baca juga: Keberadaan Tukul Masih Misterius, Polresta Bogor Kota Dihantui Kasus Tragedi Baranangsiang
IPW minta Tukul ditangkap
Dalam hal ini, IPW juga meminta Polresta Bogor Kota agar terus memburu Tukul pembunuh pelajar di Simpang Pomad itu.