Meskipun terlihat banyak kekurangannya, dr Richard Lee pun masih memuji Ida Dayak.
dr Richard Lee mengatakan bahwa pada contohnya ada hal yang lebih handal dibidangnya masing-masing.
"Contoh, mungkin mba kalau nyuntik seratus orang infus tiap hari, mungkin mba suatu hari bisa lebih jago daripada saya. You bukan dokter tapi lebih jago dari saya, saya enggak masalah. Tapi pembedanya adalah, ketika terjadi apa-apa, kamu enggak akan tahu harus ngapain. Sedangkan dokter tahu harus ngapain," kata dr Richard.
"Jadi kita kan (dokter) tahu batas koridornya. Kalau cuma benerin tulang, itu bagus banget. Silahkan kalau punya ilmunya. Tapi kalau ada apa-apa bawanya ke dokter," sambungnya.
Hal itu disangkutkan dengan protes pasien Ida Dayak saat ini.
Baca juga: Heboh Pasien Ida Dayak Kesal Tangannya Masih Bengkok Setelah Diobati, Dokter Beri Tanggapan Menohok
Menurutnya, bila pasien tersebut datang ke dokter, maka dirinya akan dapat pertanggungjawaban yang berdasarkan hukum.
Tetapi, beda hal pasien tersebut datang ke pengobatan alternatif, terlebih lagi yang belum ada izinnya.
"Kalau misal kita datang ke dokter, enak pertanggungjawaban. Kalau ada apa-apa kan bisa tuntut, komplain, ini kamu datang, bukan ke Ibu Dayak, misal ke dukun, ya enggak bisa ngomong (protes jika ditipu)," pungkas dr Richard.
Meski begitu, dr Richard Lee menyebut Ida Dayak sosok penolong yang memberikan pengobatan alternatifnya secara gratis.
Tetapi, menurutnya Ida Dayak pun tidak munafik bahwa ia juga masih mencari uang untuk makan.
"Bagus dong, menolong masyarakat, gratis oke, bayar juga enggak ada masalah. Ada yang mempermasalahkan dia bayar, dia juga cari makan, mau ngehidupin anaknya, tentu butuh biaya. Yang enggak boleh itu nipu," ungkap dr Richard Lee.
Baca juga: Idul Fitri 2023, Ida Dayak Dikabarkan Sudah Mudik ke Kalimantan Timur, Ada Penyambutan Besar-besaran
"Kita tidak boleh sepelekan mereka. Belum tentu mereka itu tidak hebat, bisa jadi mereka lebih hebat," pungkasnya.