"Ndak, rokokan," timpal Ida Dayak.
Rupanya keberadaan Ida Dayak diketahui warga hingga hotelnya didatangi.
Namun begitu Ida Dayak justru menolak mengobati warga dengan dalih tak ada persiapan dan tidak membawa minyak.
Ia kemudian pindah hotel ke Situbondo.
Sesampainya di sana nasibnya tak berubah, warga mengendus kedatangan Ida Dayak.
Tak mau menyia-nyiakan kesempatan, warga kembali menyerbu hotel Ida Dayak.
"Puluhan warag mendatangi hotel Ida Dayak meminta diobati. Ida Dayak tidak ada persiapan akhirnya membagikan minyak pada tetangga rumah suaminya," tulis keterangan video.
Meski sudah menolak namun warga tetap mendesak mendapat pengobatan dari Ida Dayak.
Baca juga: Fenomena Viralnya Ida Dayak, Rara Pawang Hujan Sebut Ada Kaitannya dengan Pemindahan Ibukota
Karena itulah Ida Dayak luluh.
Ia pun mengobati sejumlah warga.
Karena merasa tak bisa istirahat, Ida Dayak lantas pergi dari Situbondo ke Surabaya.
"Ida Dayak pergi ke Surabaya dengan tujaun ke keluarga suami sambil istirahat," tulis keterangan.
Entah bagaimana caranya, namun warga kembali menyerbu tempat Ida Dayak.
"Namun kembali ditolak karena tidak membawa minyak. sampai akhirnya Ida Dayak meminta pegawai di Jakarta membawakan minyak. sampai datang dengan jumlah banyak," katanya.
Baca juga: Keberadaan Ida Dayak Setelah Diprotes Pasien, Kini Tak Layani Pengobatan Hanya Jual Minyak di Taman
Sampai akhirnya Ida Dayak memilih untuk menjual minyak tanpa memberi pengobatan pada pasiennya.
"Saat ini tidak mengadakan pengobatan yang memerlukan minyak ibu Ida, ada di Taman Bungkul Surabaya," kata Ida Dayak.
Sampai pada akhirnya, Ida Dayak bisa beristirahat di sebuah hotel kawasan Kota Surabaya tanpa ada pasien yang mendatanginya.(*)