Laporan WartawamBogor.com Wahyu Topami
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TIMUR - Penutupan jembatan Otista Kota Bogor dampaknya langsung dirasakan sopir angkot.
Satu di antara trayek yang terdampak yakni angkot jurusan Ciawi menuju Kota Bogor.
Baru dua hari, sopir angkot tersebut sudah merasukan dampak dari ditutup totalnya jembatan Otista tersebut.
Salah satu sopir angkot yang terkena dampak yakni, Mukhtar (55) dirinya mengaku kalau yang paling terasa dari ditutupnya jembatan Otista ialah kemacetan.
"Ya besar kecil pasti ada si, pertama macet pada pagi dan sore hari, jam kerja, kalau angkot kan cari penumpang ya sedikitnya ada perubahan-perubahan mungkin lama kelamaan terbiasa," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Rabu (3/5/2023).
Baca juga: Bima Arya Sebut Skema Rekayasa Lalu Lintas Saat Jembatan Otista Kota Bogor Ditutup Tak Berubah
Menurutnya para penumpang dari kota Bogor tersebut biasanya turun di terminal namun setelah Jembatan Otista tidak bisa dilewati para penumpang turun di Sukasari.
"Alami penurunan sih jelas, biasanya turun di terminal ini kan di Sukasari. Sukasari kan banyak angkot yang menuju kesini, jadi berbagi-bagi, jadi harusnya naik ini jadi naik yang itu, terbagi lah," paparnya.
Baca juga: Hari Kedua Jembatan Otista Kota Bogor Ditutup, Arus Lalu Lintas di SSA Ramai Lancar
Dengan adanya dampak tersebut dirinya berharap kedepannya agar pemerintah menerapkan skema yang pas terkait ditutupnya jembatan Otista itu, agar para sopir angkot tidak alami penurunan yang signifikan.
"Ya mungkin karena baru, mudah-mudahan si lama kelamaan jadi terbiasa dan mudah-mudahan nantinya diterapkan skema lalu lintas yang baik," pungkasnya.