Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Wali Kota Bogor Bima Arya menegaskan skema rekayasa lalu lintas yang diterapkan saat jembatan Otista Kota Bogor ditutup total tidak akan berubah.
Kata Bima Arya, skema rekayasa lalu lintas sejauh ini pelaksanaanya sudah on the track.
"Oh tidak, tetap. Jalurnya seperti ini. Sejauh ini sudah on the track sebetulnya," kata Bima Arya kepada TribunnewsBogor.com di Balaikota Bogor, Rabu (3/5/2023).
Baca juga: Hari Kedua Jembatan Otista Kota Bogor Ditutup, Arus Lalu Lintas di SSA Ramai Lancar
Bima Arya menyebutkan, skema rekayasa lalu lintas yang dua hari ini diterapkan merupakan skema rekayasa yang sudah dikaji dengan matang.
Walaupun, skema rekayasa lalu lintas yang diterapkan ini menimbulkan titik kemacetan baru.
"Jadi teridentifikasi ada beberapa titik macet. Pertama di Ekalokasari, kedua menuju Jambu Dua. Ini karena mobilitas dari timur, tengah, selatan, dan barat," jelas Bima Arya.
Meski begitu, diakaui Bima Arya, beragam antisipasi sudah dilakukan agar pelaksanaan skema rekayasa lalu lintas ini berjalan lancar.
Per hari kemarin atau hari pertama pelaksanaan skema rekayasa lalu lintas, Pemkot Bogor sudah melakukan evaluasi.
"Sudah kami antisipasi, per tadi malam. Lampu merah disesuaikan, petugas ditambah, PKL ditertibkan, parkir liar digeser. Sehingga tadi sudah lebih cair di sana," tegas Bima Arya.
Sementara itu, Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria mengklaim, bahwa sampai pukul 08.30 WIB pagi tadi, ruas jalan yang mengalami kemacetan pada hari kemarin sudah lancar.
"Satlantas serta saya sudah ada dilapangan sejak pukul 05.30 WIB tadi. Sampai pukul 08.30 WIB, arus lalu lintas diruas jalan yang mengalami kemacetan pada hari kemarin terpantau lancar," kata Galih kepada TribunnewsBogor.com di Balai Kota Bogor.
Galih menerangkan, seluruh trafic light di titik kemacetan Pajajaran-Ekalokasari durasi waktunya sudah ditambah.
"Trafic lightnya itu kan menyebar. Ada disepanjang jalur kemacetan tadi. Tapi, sudah ditambah durasi waktunya. Jadi, hijau kapan serta merah kapan," tambah Galih.