Pelajar SMA Tewas Dibacok

Tukul Hilang Jejak Usai Bacok Pelajar di Simpang Pomad, Makam Arya Penuh Bunga usai 2 Bulan Dikubur

Penulis: Damanhuri
Editor: Damanhuri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tukul Hilang Jejak Usai Bacok Pelajar di Simpang Pomad, Makam Arya Penuh Bunga usai 2 Bulan Dikubur

Saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Sabtu (06/5/2023), Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila mengaku pihaknya hingga kini masih mencari keberadaan tersangka Tukul.

Polisi mengakui jika pelaku Tukul berpindah-pindah tempat hingga membuatnya sulit untuk ditangkap. 

Polisi maksimalkan pencarian Tukul pelaku pembacokan AS di simpang Pomad, Kota Bogor, Polresta Bogor Kota mendatangi kediaman pelaku hingga tongkrongan yang berada di sekolahnya (Istimewa/Kolase TribunnewsBogor.com)

"Orang ini (Tukul) memang niat untuk melarikan diri dan kabur dari kami supaya tidak tertangkap. Tapi, kami polisi selalu berupaya untuk nenangkap dan mencari keberadaan," kata dia.

Meski begitu, tegas Rizka, pihaknya terus memaksimalkan upaya supaya Tukul segera tertangkap.

"Intinya kita melakukan upaya pencarian maksimal," ujarnya.

Keluarga Arya Saputra Ketakutan

Keluarga Arya Saputra mengaku ketakutan lantaran pelaku utama pembacokan pelajar di Simpang Pomad, Kota Bogor belum ditangkap.

"Iya kita sampai saat ini kondisi keluarga masih waswas," kata Dian (47) sepupu dari Arya Saputra saat dijumpai TribunnewsBogor.com  bebrapa waktu lalu.

Dian menjelaskan, keluarga merasa waswas sebab saat ini, satu orang tersangka berinisial ASR alias Tukul masih buron.

"Apalagi tersangka utamanya masih belum tertangkap. Dia katanya masih buron kan. Waswas aja karena belum ketangkap," jelas Dian.

Terlepas dari kondisi yang waswas, diakui Dian, saat ini, keluarga pun kondisinya sudah mengikhlaskan kejadian ini.

Tidak hanya mengikhlaskan, keluarga pun sudah memaafkan keluarga tersangka.

Suasana Sidang perdana 2 pelaku pembacokan pelajar SMK Bina Warga 1 yang tewas di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, di PN Bogor Kelas 1, Senin (3/4/2023). (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

"Kondisi keluarga juga sudah iklhas. Sudah memaafkan juga keluarga pelaku yang memang sudah datang langsung ke rumah untuk meminta maaf," tambahnya.

Keluarga pun memaafkan secara langsung keluarga dua orang tersangka yang baru tertangkap ini.

Namun, dengan satu syarat, proses hukum tetap berjalan.

Halaman
123

Berita Terkini