Bertemu Ridwan Kamil, Husein Guru Pangandaran Sumringah Dijanjikan Ini

Editor: Vivi Febrianti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Husein, guru yang berani speak up mengenai adanya dugaan pungli.

"Untuk sehari-hari saya masih ambil kerjaan nyanyi di acara nikahan dan kafe di Bandung untuk bekal hidup di Pangandaran," ucapnya.

Karena dianggap tak wajar, ia pun melaporkan aksi pungutan tersebut melalui situs pengaduan dari Lapor.go.id dengan nama anonim.

Laporan Husein pun sempat ramai jadi perbincangan para pegawai di Kabupaten Pangandaran.

Baca juga: Kepala BKPSDM Punya Harta Miliaran, Husein Sambung Hidup dari Pekerjaan Sampingan Nyanyi di Kafe

Karena informasi laporannya sudah tersebar, Husein pun mengakui tentang laporannya.

Alasannya, ia tak ingin melibatkan dan merugikan pegawai lain.

"Saya kirim laporan (dengan) anonim, di grup ramai nyari siapa yang lapor. Karena banyak yang dituduh saya gak mau merugikan orang lain mending saya ngaku. Bahkan ada obrolan SK (pegawai) satu kabupaten gak akan turun (kalau tidak ada yang mengaku)," ucap alumni Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) itu.

Husein lalu mendapat surat pemanggilan dan menjalani proses sidang di gedung Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Kabupaten Pangandaran.

Ia mengaku diintrogasi oleh sekitar 12 orang pegawai.

"Proses sidang, sebetulnya ada surat pemanggilan terus isinya menindaklanjuti laporan pengaduan. Saya dikerumunin sekitar 12 orang di kantor BKPSDM," ucapnya.

(Kompas.com/Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani)

Berita Terkini