Pembacok Siswa SMK Bogor Ditangkap

Cara Tukul Bertahan Hidup Selama Buron, Eksekutor Pembacokan Arya Saputra Nyamar Jadi Pengemis?

Penulis: Sanjaya Ardhi
Editor: Ardhi Sanjaya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampang Tukul eksekutor pembacokan siswa SMK Bogor setelah 2 bulan buron, bagaimana caranya bertahan hidup ?

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - 2 bulan buron, bagaimana cara ASR alias Tukul eksekutor pembacokan siswa SMK Bogor bertahan hidup ?

Setelah 2 bulan pencarian polisi akhirnya mampu menangkap eksekutor pembacokan siswa SMK Bogor.

Ia membacokan Arya Saputra, siswa SMK Bina Warga 1 Kota Bogor di Simpang Pomad pada 10 Maret 2023.

ASR alias Tukul ditangkap di sebuah warung di wilayah Yogyakarta.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso mengatakan Tukul sempat lari ke sejumlah daerah, mulai dari Kota Bogor sampai Jogja.

"Pertama Bogor Kota dulu, kemudian ke Cianjur, Jakarta, kemudian Yogyakarta," kata Bismo.

Polisi melakukan penangkapan ketika Tukul sedang berada di sebuah warung.

Menurut Bismo, ASR bekerja di warung tersebut.

"Sempat bekerja di warung," kata Bismo.

Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengakui kelihaian Tukul menghilangkan jejak dari pencarian polisi.

Menurutnya hal tersebut karena Tukul pernah melakukan tindak kriminal lain sebelumnya.

"Pencurian, jambret, sudah menjalani hukuman," kata Bismo.

Saat itu Tukul pernah ditahan di Mapolres Bogor dan lapas.

"Tahanan di Polres dilanjutkan di lapas," katanya.

Namun begitu hingga kini masih menjadi pertanyaan darimana Tukul mendapat uang untuk ongkos berpindah kota, atau sekadar untuk makan.

"Untuk keterangan lengkap nanti akan kami press release kan sore ini," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila.

Tukul Ditangkap Polisi, Tulisan di Baju Pelaku Pembacokan di Simpang Pomad Kota Bogor Disorot (Kolase Tribun Bogor/Rahmat Hidayat)

Pasalnya soal hal ini, ayah Arya Saputra, Rojai pun memiliki kecurigaan.

Sebab setelah membacok siswa SMK Bogor di Pomad, Tukul kabur dari sekolah masih memakai seragam.

"Pertanyaannya itu baju hitam darimana?," kata Rojai kepada TribunnewsBogor.com.

Rojai menduga selama pelarian Tukul mendapat uang dari hasil mengemis.

"Udah ngegembel kali dia," kata Rojai.

Ketika ditangkap Tukul atau ASR memang memakai kaos lengan pendek warna hitam.

Ia juga memakai celana pendek hitam.

Di kaos Tukul tertulis "Good Attitude Good Man".

Jika diterjemahkan berarti, 'Orang yang berperilaku baik'.

Perlu diingatkan bahwa ASR alias Tukul merupakan eksekutor pembacokan siswa SMK Bogor di Simpang Pomad pada Jumat 10 Maret 2023.

Tukul beraksi bersama rekannya MA dan AS.

MA merupakan pemilik motor, pemilik senjata tajam yang dipakai membacok, juga pemilik masalah.

MA menyuruh Tukul membacok orang yang dianggapnya menantang ketika live di media sosial.

MA kini sudah divonis oleh pengadilan.

Ia divonis 8 tahun penjara.(*)

Berita Terkini