Anak Pejabat Kemenhub Meninggal

Penyebab Tak Ada yang Lihat Anak Pejabat Kemenhub Tewas dari Lantai 8, Isi HP Korban Simpan Misteri

Penulis: khairunnisa
Editor: widi bogor
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar menguak fakta terbaru soal kasus anak pejabat Kemenhub tewas mengenaskan dari lantai 8 sekolahnya. Ternyata korban sempat tinggalkan bukti penting berupa HP di TKP

Termasuk saat Basman tiba di lantai 8 yang merupakan tempat kantin dan musala.

"Hasil pemeriksaan itu tidak ada yang menyaksikan dia (jatuh dari lantai 8). Cuma temannya ada melihat dia (Basman) masuk sempat ke musala untuk solat dulu. Habis itu dia tidak melihat lagi temannya itu (Basman)," ungkap AKBP Ridwan Hutagaol dikutip pada Jumat (26/5/2023).

Namun di lokasi Basman diduga melompat tersebut, CCTV tidak menyorotinya.

Pun di lantai 8 tersebut, polisi menyebut tempat tersebut sepi.

Baca juga: Keluarga Bongkar Bukti Foto di Tubuh Anak Pejabat Kemenhub yang Tewas, Fakta Baru Diungkap Polisi

Terkait kondisi lantai 8 yang sepi, polisi menguak fakta sebenarnya.

Bahwa alasan tidak ada saksi yang melihat Basman terjatuh dari lantai 8 karena di lokasi para siswa sedang berkegiatan sesuai dengan kelasnya masing-masing.

Perihal alasan kenapa di kantin sepi, polisi menyebut lokasi diduga tempat Basman melompat itu jauh dari kantin dan musala.

"Posisi di lantai 8 itu agak sepi karena musala dan kantin. Kantinnya juga agak jauh dari TKP dia (Basman) kita duga terjun itu di sebelah kiri. Sementara kantin dan musala agak jauh di belokan. Sementara di situ (belokan ke arah TKP Basman terjun) itu tidak ada CCTV pula," ujar AKBP Ridwan Hutagaol.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar menguak fakta terbaru soal kasus anak pejabat Kemenhub tewas mengenaskan dari lantai 8 sekolahnya. Ternyata korban sempat tinggalkan bukti penting berupa HP di TKP (youtube channel TvOneNews)

Lebih lanjut, polisi pun menguak temuan terbaru dari kasus kematian Basman.

Diduga Basman menyimpan 'rahasia' hidupnya di ponsel pribadinya.

Lantaran dugaan tersebut, polisi tengah berusaha memulihkan HP Basman yang hancur akibat ikut terjun dari lantai 8.

"Handphone dia pecah, hancur. Dari anak ini, jam 06.00 Wib pagi dia bukan menuju ke sekolah. Kita masih mendalami motif dia bunuh diri. Dari hasil pemeriksaan, dia pamit ke sekolah tapi tidak sampai ke sekolah. Setelah di-WA orangtuanya dia ke sekolah," ungkap AKBP Ridwan Hutagaol.

Basman Sempat Chat Ibunya

Misteri isi HP almarhum Basman nyatanya juga memantik penyidik mendalami chat korban dengan orangtuanya.

Sebab sebelum meninggal dunia, Basman sempat intens berkirim pesan dengan ibunya.

Halaman
1234

Berita Terkini