Kisah Pilu Derlin Anak SMA yang Harus Jualan Kue Demi Bisa Jajan, Pernah Di-bully Sampai Pingsan

Penulis: tsaniyah faidah
Editor: widi bogor
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Derlin Wahyudi, rela buat kue sendiri jam 1 pagi untuk dijual di sekolah demi jajan. Ia juga pernah mendapat bully sampai membuatnya pingsan saat sedang menggoreng basreng.

Tak mahal, Derlin menjual kue-kuenya seharga mulai Rp 1.000-an saja.

"Harganya Rp 1.000 sampai Rp 2.000," kata Derlin.

Dari hasil berjualan kue itu, Derlin tabung untuk membeli jajan.

Beberapa pendapatannya ia sisihkan untuk tambahan membeli beras dan kebutuhan lainnya.

Selama berjualan, Derlin mengaku pernah mendapatkan untung Rp 100 ribu.

Namun sesekali apes hanya untung Rp 30 ribu karena kue dagangannya tidak habis terjual.

"Pernah juga cuma dapet untung Rp 30 ribu karena enggak habis," katanya.

Siswa MAN 4 Pandeglang bernama Derlin Wahyudi harus bangun jam 1 pagi untuk membuat kue-kue yang akan ia jual di sekolah. (Tangkapan layar di TikTok)

Setiap hari bangun jam 1 pagi untuk membuat kue, Derlin tak menampik jika sering telat bahkan ketiduran di kelas.

Ia mengaku bisa tertidur di kelas lantaran kelelahan membuat kue sejak dini hari.

Bahkan suatu ketika saat bangun dari tidurnya, tak sadar wajah sudah penuh dengan coretan sepidol guru.

Kendati kurang tidur karena membuat kue, Derlin bersyukur selalu diberi kesehatan oleh Tuhan.

Ia pun bercita-cita menjadi seorang pengusaha jika sudah besar nanti.

"Cita-cita saya pengen memiliki suatu perusahaan yang mengurangi angka pengangguran," ucap Derlin.

Baca juga: Pedagang Minum Bocorkan Skenario Video Viky Pingsan karena Sekolah Jalan 16 Km, Sudah Ditunggu?

Di-bully sampai pingsan

Hari-hari yang melelahkan bagi Derlin rupanya tak hanya sekadar bangun pagi dan jualan kue untuk jajan.

Halaman
123

Berita Terkini