Meski hidup dengan keterbatasan, Amel dan adiknya tetap semangat ke sekolah.
Namun Amel dan Aulia jarang jajan seperti teman lainnya saat berada di sekolah.
"Jajan lihat kondisi uangnya, kalau enggak ada pun gak bakal maksa seadanya aja. Kalau udah sarapan udah cukup, yang penting udah sarapan," tutur Amel.
Saat teman-temannya jajan, Amel lebih memilih untuk bermain.
"Pertamanya sedih karena biasanya temen-temen dibekelin, tapi udah terbiasa, main aja gak jajan,' kata dia.
Sang adik, bahkan sering diberi uang jajan oleh ibu gurunya yang prihatin dengan kondisi mereka.
Hidup berkekurangan, kehidupan Amel pun berbeda dengan teman-temannya yang lain.
Di saat teman-temannya bermain, Amel justru sibuk merawat adik dan kakeknya yang sedang sakit.
"Sedih aja lihat keadaan kayak gini, ngurusin adek sama kakek, enggak ada kesempatan main. Nanti kalau sering main siapa yang ngurusin kakek," tutur Amel.
Baca juga: Kondisi Meja Belajar Septi Siswi Kelas 3 SD yang Sekolah Jalan Kaki 3 Km, Ada Gambar Pohon Bertaring
Bukan cuma jarang jajan di sekolah, Amel juga pernah pingsan karena tidak makan.
Saat itu setibanya di sekolah, Amel pun langsung pingsan.
Penyebabnya yakni karena ia tak sarapan, kemudian di sekolah pun tidak jajan.
"Lupa makan," kata Amel.
Apalagi jarak dari rumah Amel ke sekolahnya juga cukup lumayan jauh.
Sehingga Amel diduga kelelahan dan tak ada tenaga.