Teman sekolah Viky di SMK Daarun Nimah di Depok bahkan membongkar keseharian Viky.
Bukan jalan kaki, Viky sering dilihat oleh temannya saban hari berangkat sekolah mengendarai sepeda motor.
"Enggak, enggak pernah (jalan kaki). Sekolah aja kan bawa motor terus. Saya lihat sih dia bawa motor yang Xeon warna merah. Seringnya bawa motor, jalan kaki enggak pernah lihat," kata teman sekolah Viky kepada Tribun Jakarta.
Tak cuma naik motor, teman sekolah juga menduga Viky ke sekolah sering naik kendaraan umum.
Namun, ia mengatakan ada kemungkinan bahwa Viky berangkat ke sekolah naik kendaraan umum.
"Kalau naik angkot, dia pasti naik angkot kan rumahnya jauh. Jalan juga segen sekarang mah. Kita aja rumah deket naik motor, jalan aja males," imbuh teman Viky.
Terkait sepeda motor yang diduga dimiliki Viky, ibunya, Fitria Novia akhirnya bersuara.
Via panggilan karib ibunda Viky mengakui keluarganya memang sempat punya sepeda motor.
Namun sepeda motor tersebut kini sudah digadaikan untuk membayar utang.
Diakui Ibunda Viky, hampir setiap hari rumahnya didatangi oleh penagih utang.
"Motor (itu) digadein (digadaikan). Setiap hari kita didatengin (penagih utang)," imbuh ibunda Viky.
Motor tersebut digadaikan sejak bisnis ikan hias ayahnya Viky bangkrut.
"Ini semenjak usaha ikan mati, jalur uang sama sekali enggak ada, saya mau kerja, saya sakit," kata Ayah Viky.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google NewsÂ