TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Akhirnya terjawab sikap teman-teman terhadap siswa SD yang pindah ke SLB.
Tindakan teman pada siswa SD yang pindah ke SLB ternyata bukan bully.
Diketahui siswa SD yang pindah ke SLB tersebut bernama Firman, usianya 12 tahun.
Ia tinggal di Dusun Doplang 2, Desa Pakis, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Kisah Firman pertama kali diposting akun TikTok Satria Bagus ketika ia dan ayahnya,, Suwadi pulang dari sekolah.
Di video pertama dinarasikan siswa SD pindah ke SLB karena tak tahan dibully teman sekolah.
"Ten SD kulo digangguni kaleh kancane kulo. (Di SD saya diganggu sama teman saya)" kata Firman.
Menurut Suwadi di video, teman-teman sering kali merobek buku Firman di sekolah.
"Angger nulis disowek-sowek bukune. (Setiap menulis bukunya dicoret-coret)" katanya.
Suwadi mengaku sudah melaporkan kejadian yang dialami sang anak.
Namun anak tersebut masih saja disebut mengganggu Firman.
"Lha wadul, bocahe mbejijat. (Sudah melapor, tapi anaknya memang nakal)" kata Suwadi.
Belakangan terungkap rupanya Firman memang memiliki suatu kekurangan.
"Sering lupa, kalau belajar lupa-lupa," kata Suwadi.
Sebelumnya juga terungkap hasil psikotes atau tes IQ Firman dengan nilaii 50.