TRIBUNNEWSBOGOR.COM - M (57) ayah asal Desa Waru Jaya, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, tewas ditangan menantu tirinya.
Korban ditikam menggunakan pisau dapur beberapa kali hingga meregang nyawa.
Pelaku yang berinisial R (31) merupakan suami dari anak tiri korban.
Bahkan, setelah R menghabisi mertuanya, ia sempat ingin mengamankan anaknya.
Hal itu dikarenakan ia takut akan amukan massa.
Kini, pelaku sudah dibawa ke kantor polisi.
Kesaksian ketua RT
Ketua RT setempat, Muhammad Ali mengungkapkan, peristiwa itu terjadi saat subuh sebelum adzan subuh berkumandang.
Saat itu, ia dibangunkan oleh salah satu warganya karena ada kejadian tersebut.
Setelah di TKP, iapun melihat banyak warga yang sudah berkumpul.
Bahkan, iapun melihat kondisi korban yang sudah terkapar.
Korban, saat itu dalam keadaan tengkurap di kasurnya.
"Saya keluar lagi, saya engga berani buat ngangkat korban, jadi nunggu polisi," katanya
Baca juga: Usai Bunuh Mertua, Suami di Parung Bogor Ngaku Siap Tanggung Jawab, Sempat Minta Maaf ke Ketua RT
Lalu, pelaku juga sempat mengakui perbuatannya ke ketua RT.
Muhammad Ali menjelaskan bahwa pelaku mengaku menusuk korban beberapa kali.