Namun lanjut dia, Siti akhirnya berubah pikiran setelah berkomunikasi dengan keluarga Sha Wang.
"Tapi pemikiran Bu Siti berubah lagi setelah komunikasi dengan kakaknya. Ternyata setelah dua tahun ayahnya Sha Wang meninggal, kakak dan ibu Sha Wang sudah tidak serumah lagi," lanjut dia.
Untuk itu, kini pihak Imigrasi hanya tinggal menunggu keputusan dari TETO.
"Ya kita tunggu dari TETO, nanti apa yang akan diambil keputusannya, setelah itu mungkin bisa saja nanti saya komunikasi dengan pihak keluarganya atau kita undang keluarganya ke sini," tutur dia.
Sementara itu, Faisal Soh yang sejak awal mendampingi Siti mengurai tujuan terbaru Siti saat ini.
Menurut Faisal Soh, Siti bersedia mengadopsi Sha Wang dan tidak akan meminta uang dari keluarganya.
"Siti ingin berkomunikasi dan mediasi dengan pihak keluarga. Kamu mau enggak? Kalau enggak mau ya udah saya bersedia nampung, enggak usah kasih uang, enggak usah kasih saya barang, enggak usah bertanggung jawab juga. Saya yang bersedia jadi ibunya Sha Wang. Ini tujuan Siti berangkat," jelas Faisal Soh.
Namun dengan adanya persyaratan dari TETO yang tidak memperbolehkan Siti diwawancara, kemudian melarang Siti memotret tempat Sha Wang di Yayasan, hal itu dianggap aneh.
Apalagi, Siti mengantar Sha Wang ke Taiwan tidak boleh didampingi oleh siapapun.
Baca juga: Ngotot Minta Keinginannya Dikabulkan, Siti TKI Kini Sengaja Tak Urus Kepulangan Sha Wang ke Taiwan
"Dengan statement ini keluar, dianggap jadi tembok pembatas harapan Mba Siti untuk menggapai itu. Mba Siti sempat minta didampingi KDEI tapi tidak diiyakan. Mba Siti juga ingin bawa ahli hukum, karena dia enggak mengerti bagaimana melepas kewarganegaraan Sha Wang dan bagaimana adopsi secara legal," kata dia.
Permintaan Siti itu rupanya ditolak oleh pihak TETO, sehingga membuat Siti akhirnya murka.
"(Siti) Jadi kayak kurir pengantar barang. Setelah sampai sana, balik lagi," tambah Faisal.