Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu TopamiĀ
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIGOMBONG - Perjalanan KA Pangrango Bogor-Sukabumi sudah normal kembali sejak hari Sabtu malam pukul 21:00 WIB.
Menurut Pelaksana harian Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Feni Novida Sinargih, langkah cepat diambil oleh tim prasarana KAI Daop 1 bersama DJKA Kemenhub agar Kereta Api Pangrango Bogor-Sukabumi segera kembali beroperasi.
"Salah satu upaya yang difokuskan agar layanan KA Pangrango kembali normal yakni dengan melakukan sejumlah perkuatan konstruksi jalan rel sehingga sejak Sabtu pukul 22.10 WIB jalur dinyatakan aman untuk operasional," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (3/7/2023).
Meskipun Kereta Api Pangrango Bogor-Sukabumi sudah dinyatakan aman melintas di titik kelongsoran tersebut, namun imbas dari longsoran itu tidak bisa dihindarkan.
Menurutnya salah satu imbas kepada perjalan Kerata Api itu ialah saat melintasi titik longsor Kereta Api Pangrango harus terpusat pada kecepatan maksimal 5 Kilometer saja.
"Pembatasan kecepatan yakni 5 KM/jam saat melintasi titik tersebut," imbuhnya.
Meskipun alami penurunan kecepatan pada titik tersebut, menurut Feni tidak ada imbas pada penjadwalan keberangkatan Kereta Api Pangrango Bogor-Sukabumi.
"Meskipun kecepatan melintas dibatasi, terkait jadwal semua berjalan normal," ungkapnya.
Untuk jadwal keberangkatan Kereta Api Pangrango dari stasiun Bogor dalam seharinya hanya 4 kali keberangkatan saja.
"KA 202 jadwal keberangkatan pukul 08.20 WIB, KA 204 jadwal keberangkatan pukul 14.20 WIB, KA 206 jadwal keberangkatan pukul 19.50 WIB," tandasnya.
Sedangkan dari Stasiun Sukabumi menuju Stasiun Bogor hanya memberangkatkan tiga kali saja dalam sehari.
"KA 201 jadwal keberangkatan pukul 05.30 WIB, KA 203 jadwal keberangkatan pukul 11.25 WIB, KA 205 jadwal keberangkatan pukul 17.25 WIB," pungkasnya.
Sementara itu untuk perbaikan akibat longsornya sendiri Humas KAI Daop 1 belum dapat memastikannya.
"Belum ada info lanjut terkait kapan akan selesainya," tutupnya.