TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang perempuan muda asal Kabupaten Asahan nampaknya sudah dibutakan oleh cinta.
Meski menjadi korban penganiayaan, namun gadis muda bernama Eka ini ngotot ingin dinikahi oleh pacarnya yakni AN (20).
Wanita berusia 23 tahun itu bukan hanya dipukul, namun sampai ditikam hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
AN saat ini sudah diamankan polisi usai menikam pacarnya sendiri hingga terluka.
Bahkan, belum lama ini Eka ditikam kekasihnya ketika di dalam mobil saat melintas di Jalan Nusa Indah, Kelurahan Kisaran Naga, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan.
Namun, sang kekasih meminta Eka mengaku sebagai korban begal saat buat laporan ke polisi.
"Awalnya, kami mendapatkan laporan dari masyarakat yang menyebut ada korban dibegal di daerah terminal. Setelah kami cek, ternyata korban mengaku ditikam oleh pacarnya," kata Kanit Tipikor Sat Reskrim Polres Asahan, Iptu Arbin Rambe.
Ia melanjutkan, setelah 16 kali ditikami pacar, korban kemudian diantarkan ke tempat kerjanya.
Karena terluka parah, korban kemudian dilarikan ke rumah sakit oleh warga dan teman-temannya.
"Ada 16 bekas luka tikaman di bagian perut hingga ke tangan," kata Arbin.
Polisi pun turut mengamankan pisau dan mobil yang digunakan pelaku sebagai barang bukti.
"Sementara saat ini korban masih syok dan masih dirawat. Jadi belum bisa dimintai keterangan secara lengkap," kata Rambe, Rabu (12/7/2023) lalu.
Disisi lain, Eka tampaknya tak menaruh dendam dengan pacarnya tersebut.
Malahan, ia ingin dinikahi usai sang kekasih keluar dari penjara.
Eka mengatakan, dirinya sudah mencabut laporan di Polres Asahan.