Namun, memasuki tahun 1960-an tempat tersebut berubah fungsi menjadi tempat prostitusi.
Hal ini terjadi lantaran sat itu banyak warga luar Bogor yang menginap lambat laun membuat branding gang semen berubah menjadi tempat lokaliasi yang cukup melegenda hingga saat ini.
"Lama-lama kan dikenal gang semen sebagai tempat seperti ini (prostitusi) pada tahun 1960an, tadinya mah 1950an masih dikenal pembuatan semen," lanjutnya.
Tumbuh suburnya prostitusi di wilayah tersebut, tempat produksi semen akhirnya beralih fungsi menjadi penginapan yang menyediakan perempuan penjaja seks, hingga akhirnya tersematkannya nama gang semen.
"Kemudian kan lancar ya bisnis kayak gini (prostitusi) akhirnya ya lancar banyak penginapan, jadilah seperti ini. Gang semen, jadi tenar di orang-orang yang kesepian," pungkasnya sambil tertawa.(*)