“Tanya aja dia (Teh Nde). Selama dia sama saya dibiayain gak?,” jawab Riki.
Namun rupanya Teh Nde justru mengurai fakta berbeda.
“Gak semua, Pak,” jawab Teh Nde.
“Terkadang sama orang pasa Pak ada duit di kasih,” kata Riki lagi.
Hal itu langsung membuat Dedi menyimpulkan kalau Riki pelit.
“Pelit kali orang pasarnya. Lu pelit sama pacar,” kata Dedi.
2. Tanggal 10 Agustur bercanda
Teh Nde sempat mengatakan kalau Riki akan melamarnya pada tanggal 10 Agustus di hari ulang tahunnya.
Namun kepada Dedi, Riki justru mengaku kalau itu hanya candaan saja.
“Kita cuma bercanda doang tanggal 10, kebetulan dia keceplosan pak konten bapak," kata dia.
Kita cuma bercanda doang,” lanjutnya.
3. Tunjuk-tunjuk Teh Nde
Selain niatannya yang terkesan belum serius dengan Teh Nde, Riki juga bahkan berani menunjuk-nunjuk janda Purwakarta itu di depan Dedi Mulyadi dan Fahmi.
Terang saja, sikap Riki itu langsung membuat Dedi Murka.
- “Kamu gak boleh nunjuk-nunjuk gitu, kamu orang mana sih?,” kata Demul.
- “Orang pasar, Pak,” jawab Riki.
- “Gak bisa orang pasar harus sopan.Belum jadi istri udah nunjuk-nunjuk gitu,” kata Dedi Mulyadi.
- “Maaf, Pak,” kata Riki.
4. Belum mau nikah