Bayi Tertukar di Bogor

Ini Sejumlah Kejanggalan yang Dirasakan Seorang Ibu di Ciseeng Bogor yang Bayinya Tertukar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siti Mauliah (37), orang tua bayi yang tertukar di Bogor ungkap sejumlah kejanggalan, Kamis (10/8/2023).

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISEENG - Siti Mauliah (37), seorang ibu yang merasa bayinya tertukar mengaku sudah menemukan sejumlah kejanggalan ketika masih berada di rumah sakit RS Sentosa Bogor. 

Sebab, warga Desa Cibeteung Udik, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor itu merasakan ada yang berbeda pada hari kedua usai melahirkan.

Siti sendiri mengetahui bayinya berjenis kelamin laki-laki itu tertukar setelah satu tahun lamanya.

"Hari pertama itu dikasih ASI mau terus besoknya engga mau. Semalam mah mau minum ASI saya, kok pagi-paginya engga mau," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Kamis (10/8/2023).

Selain itu, ia merasa ada yang berbeda dari wajah bayinya. Sebab, kata dia, bayi yang ia berikan ASI pada hari pertama mirip dengan suaminya. Akan tetapi berbeda dengan bayi pada keesokan harinya.

"Hari pertama itu bayinya putih, imut kayak cewe, tapi pas saya mau pulang itu jadi wajah bayi itu engga imut kayak awal. Yang awal itu mirip sama bapaknya," katanya.

Tak hanya itu, perbedaan lain yang ia rasakan adalah pada rambut bayi. Ia mengaku bayi yang ia susui pada haru pertama berbeda dengan keesokan harinya.

"Rambut beda, kalau yang ini gembal banget, kalau yang awal itu agak tipis," katanya.

Baca juga: Kisah Ibu Rawat Bayi Tertukar di Bogor, Setahun Baru Tahu Kalau Balita Itu Bukan Anak Kandungnya

Dengan adanya kejanggalan tersebut ia pun merasa sangat heran dan menimbulkan banyak pertanyaan di dalam benaknya.

Akan tetapi, karena pihak rumah sakit meyakinkan bahwa kala itu anaknya tidak tertukar, akhirnya ia pun membawa pulang bayi tersebut dengan penuh tanda tanya.

"Diambil sama suster jam 11 malem, pagi-pagi diambil lagi dikasih ke saya, cuma beberapa jam sih, kalaupun berubah kan engga sedrastis itu," katanya.

Persoalan gelang penanda pad bayi

Kemudian, setelah tiga hari berada di rumah sakit, ia pun diperbolehkan untuk pulang.

Ketika melakukan pengurusan administrasi, ia dan pihak rumah sakit menyadari bahwa gelang penanda yang ada pada bayi tersebut bukanlah atas namanya, melainkan nama pasien lain.

Baca juga: KISAH NYATA ! Nasib Bayi yang Tertukar di Bogor, Siapa Ibu Kandungnya?

Halaman
12

Berita Terkini